Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Produksi Padi untuk Tekan Inflasi, Jabar Lakukan Panen Raya di Majalengka

Putri Mutia RahmanSabtu, 9 Maret 2024 21:47 WIB
Panen Raya di Majalengka. (Ist)

bukamata.id – Jawa Barat berupaya tekan angka inflasi yang berada di angka 3,09 persen (year on year) di bulan Februari dengan memulai panen raya padi pada Maret 2024 di Kecamatan Leuwimunding dan Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

Penjabat (Pj) Bupati Majalengka Dedi Supandi berharap panen raya di daerahnya tidak mengalami kendala, mengingat beberapa bencana kekeringan hingga banjir pernah menimpa wilayahnya beberapa waktu yang lalu.

“Mudah-mudahan sampai dengan akhir tahun, target gabah kering di Majalengka terpenuhi sehingga tingkat inflasi ini akan turun,” ujar Dedi Supandi saat memantau panen raya Majalengka, Sabtu (9/2/2024).

Dedi menjelaskan, Pada tahun lalu, panen raya di Majalengka digelar bulan Februari, namun tahun ini panen raya di bulan Maret hingga akhir Juni. Hal ini disebabkan bencana kekeringan dari El Nino yang membuat pola tanam menjadi terlambat juga menimbulkan hama.

Baca Juga:  17.016 Tahanan dan Narapidana di Jawa Barat Terima Remisi HUT RI

“Untuk total hari ini di Majalengka, kita evaluasi ada 567.081 ton produksi padi gabah kering dengan nanti menghasilkan beras kurang lebih di sekitar 451.000 ton. Dan hari ini di bulan Maret terevaluasi sudah kurang lebih di 20.100 ton,” katanya.

Bahkan Dedi mengatakan, beberapa petani di Majalengka terancam gagal panen pada 11 Februari lalu, karena 647,88 hektare sawah terendam banjir akibat jebolnya tanggul sungai Cipelang.

Baca Juga:  Pj Gubernur Jabar Lantik 71 ASN, Dorong Bekerja Zero Mistake

Untuk mengejar ketertinggalan pola tanam tersebut, pihaknya mengupayakan pemberian bibit tanaman gratis untuk petani. Dan menginstruksikan penyuluh pertanian di Majalengka agar memberikan bibit unggul.

“Termasuk juga pola pola yang dilakukan ada bantuan untuk daerah kekeringan, seperti mesin penyedot dan ada beberapa alat pertanian lagi yang akan kita drop,” katanya.

Upaya tersebut dilakukan untuk menambah daya jual petani Majalengka mengingat banyak daerah lain seperti kabupaten Sumedang, Cirebon, Bandung, hingga Jakarta yang tergantung dari gabah giling maupun beras asal Majalengka.

Baca Juga:  Ucapkan Selamat untuk Dedi-Erwan, Ahmad Syaikhu: Saya Titipkan Suara Masyarakat Jabar

“Termasuk berasnya ada yang dibawa ke Pasar Induk Cipinang Jakarta dan Bandung,” imbuh Dedi.

Selain mengandalkan hasil panen, Pemda Majalengka juga melakukan Gerakan Pasar Murah (GPM) di beberapa titik kecamatan untuk menekan inflasi.

“Kemarin saya cek harga beras saja ada penurunan di harga 500 rupiah Termasuk juga harga padi siap giling. Saya ingin menyampaikan salam buat petani, mudah mudahan panen hari ini menjadi bagian baik untuk kesejahteraan para petani juga,” tandasnya.

jawa barat Kabupaten Majalengka panen raya Tekan Inflasi
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.