bukamata.id – Nama Yuddy Renaldi, mantan Direktur Utama Bank BJB, tengah menjadi sorotan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebelum kasus ini mencuat, Yuddy telah lebih dulu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Dirut Bank BJB.
Keputusan tersebut menimbulkan banyak spekulasi, terutama di tengah dugaan kasus markup dana iklan senilai Rp200 miliar pada periode 2021-2023 yang kini sedang diselidiki KPK.
Profil Yuddy Renaldi
Yuddy Renaldi lahir di Bogor pada tahun 1964. Ia merupakan sosok yang dikenal memiliki rekam jejak panjang di dunia perbankan.
Pendidikan:
- Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta (1990)
- Magister Manajemen dari STIE IPWI Jakarta (2000)
Karier:
- Memulai karier di Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
- Bergabung dengan Bank Mandiri, hingga menjabat sebagai Group Head Special Asset Management II (2013-2016)
- Menjadi Group Head Subsidiaries Management Bank Mandiri (2016-2017)
- Bergabung dengan Bank BNI sebagai EVP Remedial & Recovery (2017-2019)
- Diangkat sebagai Direktur Utama Bank BJB pada 2019
Saat menjabat sebagai Dirut Bank BJB, Yuddy berambisi menjadikan bank ini sebagai bank BUKU IV dengan modal inti di atas Rp30 triliun.
Ia juga mendorong pembiayaan bagi UMKM di Jabar serta mendukung proyek infrastruktur strategis di era Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jabar.