Iswara pun menegaskan, jika nantinya Jusuf Hamka terpilih mendampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, ia yakin Jabar akan semakin maju dan sejahtera.
“In Syaa Allah kalau Babah Alun dipilih untuk memimpin Jawa Barat, Jawa Barat akan semakin maju, sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Jusuf Hamka program Nasi Kuning Babah Alun ini tidak menggunakan dana dsri APBD melainkan dari uang pribadinya sendiri.
Kedepannya, Jusuf Hamka berharap program Nasi Kuning Babah Alun ini menjadi gerakan nasional.
“Saya sudah sementara di Cianjur sudah ada 12 dan itu tidak pakai APBD. Pakai uang pribadi bahkan banyak relawan yang pakai uang sendiri. Bandung termasuk, Babah Aming, Babah Gatot semua duitnya sendiri. Bukan duit Babah Alun ini. Jadi gerakan ini menjadi gerakan nasional dan dari kita untuk kita,” paparnya.
Adapun terkait pencalonan mendampingi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Babah Alun pun mengaku siap dan akan membuktikannya lewat kerja nyata.
“Saya kalau namanya sudah disiapkan masuk gelanggang, ya harus siap. Saya enggak pandai beretorika, tapi In Syaa Allah saya telah bekerja dan saya telah membuktikan,” ungkapnya.
Dalam membuktikan keseriusannya, Babah Alun telah menyusun program 100 hari ke depan dimana tidak ada lagi warga yang kelaparan.
Program pertama 100 hari ke depan adalah melihat peta dimana tidak boleh lagi ada warga yang kelaparan. Lapar dan tidak boleh lagi yang kesehatannya tidak bisa diobati. Kemudian pendidikannya,” ujarnya.
“Karena warga yang sehat, pintar pasti tidak akan membebani negerinya. Membantu negerinya,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini