Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya

Rabu, 18 Juni 2025 10:08 WIB

Waktu Terbatas, Persib Maksimalkan Program Fisik Jelang Piala Presiden 2025

Rabu, 18 Juni 2025 10:00 WIB

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya
  • Waktu Terbatas, Persib Maksimalkan Program Fisik Jelang Piala Presiden 2025
  • Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Projo Jabar Sebut Blunder Elit PDIP Bisa Pengaruhi Pilkada Serentak

Rina Rahadian SusanaSenin, 6 Mei 2024 17:30 WIB
Bendera Projo. Foto: Instagram.

bukamata.id – Organisasi kemasyarakatan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Projo mengingatkan elit-elit Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dinilai terus mendeskreditkan Presiden Jokowi.

Sekjen DPD Projo Jawa Barat Dedi Barnadi menanggapi serius pernyataan-pernyataan elit PDIP yang terus mendiskreditkan Presiden Jokowi usai kalah pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersebut.

“Ya harusnya elit-elit PDIP bisa intropeksi, jangan terus menyerang Pak Jokowi, mendiskreditkan Pak Jokowi, karena kan Pilpres sudah selesai, putusan MK (Mahkamah Konstitusi) sudah ada, itu final dan mengikat,” tegas Dedi, Senin (6/5/2024).

Dedi menegaskan bahwa proses Pilpres 2024 telah usai. Bahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang.

Baca Juga:  Bey Machmudin Terima Pesan Ridwan Kamil: Ada Titipan Jaga Jabar Juara

Seharusnya, kata Dedi, elit PDIP jangan terus-terusan mendiskreditkan Jokowi karena menurutnya hal itu hanya persepsi seakan-akan Jokowi yang membuat jagoan PDIP kalah di Pilpres 2024.

“Sebetulnya Pak Jokowi kan gak ngapa-ngapain, terus itu hanya persepsi yang mereka miliki. Sehingga, seakan-seakan Pak Jokowi yang membuat mereka kalah, padahal kan sudah selesai ya semuanya,” bebernya.

Apabila hal itu terus terjadi, Dedi pun mengingatkan elit PDIP untuk tidak melakukan kesalahan yang kedua kalinya.

“Kalau saja elit-elit PDIP terus mendiskreditkan Pak Jokowi, jangan sampai melakukan blunder kedua kalinya,” ujarnya.

Baca Juga:  Anak Muda Perlu Aktif di Pilkada 2024 agar Demokrasi Tetap Hidup

Karena menurutnya, blunder dan kesalahan elit PDIP itu bisa berakibat fatal pada Pilkada serentak November 2024 mendatang.

“Kan yang kita tau tingkat kepuasan Pak Jokowi itu 70-80 persen sampai dengan hari ini, terus jangan sampai ketika Pak Jokowi didiskreditkan oleh elit-elit PDIP maka akan berpengaruh terhadap Pilkada serentak nanti,” bebernya.

“Jadi harus intropeksi, evaluasi diri, jangan sampai melakukan kesalahan dua kali, kan elit-elit PDIP terus-terusan mendiskreditkan Pak Jokowi,” sambung Dedi menegaskan.

Dedi juga menyatakan bahwa DPC Projo se-Jabar juga memiliki pandangan yang sama dengan DPD Projo Jabar.

Baca Juga:  Efek Samping Obat dan Konsumsi Minuman Manis Jadi Faktor Tingginya Pasien Cuci Darah Anak di Jabar

“Suara-suara DPC Projo di 27 kabupaten/kota di Jabar juga sama, mereka meminta agar elit PDIP tidak terus mendeskreditkan Pak Jokowi,” tegasnya lagi.

Dedi mengingatkan bahwa mereka yang berada di 70-80 persen puas atas kinerja Jokowi itu, tidak akan berdiam diri jika panutannya itu terus didiskreditkan.

“Intinya jangan sampai PDIP melakukan kesalahan dua kali, udah mah kalah di Pilpres, masa dengan kegaduhan itu, menghina Pak Jokowi itu, bisa saja kan yang 70-80 persen puas dengan kinerja Pak Jokowi akan berbalik arah tidak akan memilih calon kepala daerah yang dicalonkan PDI,” tandasnya.

elit Jabar jokowi PDIP pilkada Projo
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Adik Bahar bin Smith Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologinya

Rabu, 18 Juni 2025 10:08 WIB

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.