Ia menjelaskan bahwa lukisan-lukisan yang dilelang merupakan karya asli seniman Bandung, bukan karya mainstream yang sudah dikenal luas.
Untuk itu, Cecep mengajak masyarakat Bandung untuk berpartisipasi dalam agenda PT Balai Lelang Bandung ini.
“Ini adalah lelang sukarela, bukan lelang eksekusi. Dari sisi uang jaminan, tidak berat, dan proses pelaksanaannya sederhana. Bapak ibu tidak perlu repot menghitung karena semua sudah termasuk dalam penawaran yang diajukan,” ujarnya.
Sementara itu, Aan Priantoko Sulisetiawan dari PT Balai Lelang Bandung menambahkan bahwa tujuan lelang ini adalah memberikan ruang bagi seniman Bandung untuk memamerkan karya mereka, baik secara offline maupun online, sehingga masyarakat luas, termasuk yang berada di luar Bandung, dapat turut serta dalam acara ini.
“Semua orang bisa bergabung, bukan hanya tamu undangan atau peserta khusus, tetapi juga masyarakat umum,” jelas Aan.
Salah satu seniman dari komunitas Braga Weg, Jitno Slamet, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah positif untuk mengenalkan karya seniman lokal Bandung kepada khalayak yang lebih luas.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mendapatkan karya seni yang bernilai, tetapi juga sebagai kesempatan untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para seniman dan kolektor.
PT Balai Lelang Bandung berharap acara ini dapat menarik perhatian masyarakat luas untuk lebih mencintai seni dan budaya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini