Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

PVMBG Ungkap Penyebab Pergeseran Tanah yang Robohkan Satu Sekolah di Cibedug KBB

Putri Mutia RahmanJumat, 1 Maret 2024 14:15 WIB
Bangunan sekolah SD Babakan Talang 1 KBB hancur akibat pergerakan tanah. (@infobandungbarat)

bukamata.id – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkap terkait penyebab gerakan tanah di Kampung Pasirgombong Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/2/2024).

Gerakan tanah yang terjadi diperkirakan berupa rayapan yang merupakan jenis gerakan tanah tipe lambat.

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan, berdasarkan hasil analisis data sekunder Badan Geologi bahwa secara umum lokasi bencana merupakan perbukitan bergelombang dengan kemiringan lereng landai sampai curam, dimana ketinggian lokasi gerakan tanah berada di 990 meter di atas permukaan laut.

“Daerah bencana tersusun oleh Formasi Cimandiri (Tmc) yang terdiri dari perselingan batulempung, batulanau, dan batupasir, setempat gampingan, setempat meliputi endapan lahar yang tersusun dari tuf, breksi andesif dan breksi tuf,” ucap Hendra dalam keterangan resminya, Jumat (1/3/2024).

Baca Juga:  PVMBG Sebut Penyebab Longsor Subang Bukan Aktivitas Perusahaan

Kemudian, Hendra menambahkan pada bulan Februari 2024, Kecamatan Rongga termasuk dalam zona potensi gerakan tanah Menengah-Tinggi.

“Artinya, daerah ini mempunyai potensi menengah hingga tinggi untuk terjadi pergerakan tanah. Pada zona ini dapat terjadi pergerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” jelasnya.

Untuk itu, PVMBG menyampaikan perkiraan faktor penyebab terjadinya longsor pergerakan tanah di KBB kemarin, salah satunya kemiringan lereng yang curam.

Baca Juga:  Gunung Ibu Semburkan Abu Setinggi 5.000 Meter, Ini Imbauan PVMBG untuk Masyarakat

“Bidang lemah berupa kontak antara tanah pelapukan dengan batuan yang bersifat lebih kedap dan berfungsi sebagai bidang gelincir. Selain itu, longsor juga disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sebelum dan pada saat terjadinya bencana,” paparnya.

Atas kejadian bencana tersebut, PVMBG mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada apabila terjadi hujan yang berlangsung lama.

“Warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi untuk tetap waspada apabila terjadi hujan yang berlangsung lama karena dikhawatirkan longsor susulan. Masyarakat di sekitar lokasi bencana/bahaya sebaiknya diungsikan terlebih dulu ke tempat yang lebih aman,” imbaunya.

Baca Juga:  Pagi Ini, Gunung Ruang di Sulawesi Utara Kembali Erupsi Disertai Awan Panas

Sebelumnya, gerakan tanah terjadi di Kampung Pasirgombong Rt 04 Rw 03, Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Minggu (18/2/2024) pukul 22:00 WIB setelah hujan dengan intesitas tinggi dan lama.

Atas bencana tersebut, setidaknya 1 rumah rusak berat, 6 rumah rusak ringan, 32 rumah terancam.

Selain itu, SDN Babakan Talang 1 pun terdampak dimana dinding dan lantainya retak-retak hingga roboh, serta halaman sekolahnya mengalami amblas.

Desa Cibedug Pergeseran Tanah PVMBG
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.