Sebagai mahkluk sosial tentunya pedoman saling membutuhkan adalah sesuatu yang sangat wajar. Refleksi saling ketergantungan dan saling membutuhkan.
“Seperti inilah keadaan kita ternyata kita memang begitu membutuhkan orang banyak. Ketika ditimpa musibah, ternyata tidak mudah kita eksis sendiri. Itulah hakekatnya bahwa kehidupan kita ini punya potensi bawaan sebagai makhluk sosial dan prasyarat dari kehidupan yang baik itu adalah membangun interaksi yang positif diantara kita,” jelasnya.
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Yusuf Salim mengapresiasi gerakan kemanusiaan yang dilaksanakan PWM Jabar dan Lazismu Pusat. Ia menyebut jika kegiatan ini sangat menginspirasi.
“Saya tadi sangat terinspirasi bahwa kritikan dalam bentuk aksi nyata, kritikan bukan hanya dalam kata-kata, tetapi ketika terjadi sebuah musibah kita melaksanakan dengan penuh riang gembira, tidak cukup dengan cacian dan makian, tetapi dengan bukti nyata pembangunan ini,” ungkap Yusuf.
Tak lupa, atas nama Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Yusuf mengucapkan terimakasih atas bantuan PWM dan Lazismu hingga terlaksana kegiatan ini.
“Saya sangat mengapresisasi, sangat berterimakasih kepada unsur Muhammadiyah pusat hingga cabang, sehingga pelaksanaan kegiatan ini bisa terlaksana, bahkan tadi sempat terdengar ada anggaran yang luar biasa sampai Rp2 miliar, yang saya pikir dan saya rasa Kabupaten Bandung baru merencanakan kegiatan yang membahagiakan ini,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini