bukamata.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara soal ramainya petisi dan kritikan yang datang dari kalangan akademisi, mulai dari guru besar, dosen, hingga mahasiswa.
Terbaru, Civitas Akademika Universitas Padjadjaran (Unpad) menyampaikan petisi seruan yang berisi kritikan terhadap menurunnya kualitas demokrasi selama masa pemerintahan Presiden Jokowi.
Terkait hal ini, Jokowi menilai, petisi dan kritikan itu sebagai hak berdemokrasi setiap warga dan harus dihargai.
“Ya itu hak demokrasi, harus kita hargai,” ucap Jokowi saat ditemui di Kabupaten Bandung, Sabtu (3/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, Civitas Akademika Unpad menyampaikan petisi seruan “Selamatkan Negara Hukum yang Demokratis, Beretika dan Bermartabat” di Gerbang Pintu Utama Kampus Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu (3/2/2024).
Ketua Senat Akademik Unpad, Prof Ganjar Kurnia mengatakan, gerakan ini sebagai bentuk tanggung jawab kaum intelektual, Civitas Akademika Unpad menyerukan agar pelaksanaan demokrasi harus menjunjung tinggi etika dan norma hukum yang bersandar pada Pancasila dan UUD 1945.
“Hukum tidak hanya teks semata, melainkan juga nilai dan prinsip yang ada di dalamnya serta dijalankan secara konsisten,” ucap Ganjar.
Ganjar juga meminta, Jokowi dan para elite politik harus menjadi contoh keteladanan kepatuhan terhadap hukum dan etika. Bukan justru menjadi contoh melanggar etika, apa yang diucap tidak sesuai dengan kenyataan.
“Negara dan pemerintah beserta aparaturnya harus hadir sebagai pengayom, penjaga, dan fasilitator pelaksanaan demokrasi yang berintegritas dan bermartabat dengan menjaga jarak yang sama dengan para kontestan pemilu,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini