bukamata.id – Pemkot Bandung mendukung pembangunan Exit KM 151 Gedebage Ruas Tol Padalarang-Cileunyi yang akan dipercepat. Terlebih nantinya Exit KM 151 ini bakal diproyeksikan untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menjelaskan, terkait lahan milik Pemkot Bandung yang akan dipakai pembangunan Exit Tol KM 151 Gedebage ada tiga skema yang bisa dipilih. Ketiganya yaitu kerja sama, hibah, maupun pinjam pakai.
Hanya saja, kata Ema, lahan Pemkot Bandung yang akan terpakai adalah jalan eksisting yang kini dipakai masyarakat. Maka dari itu, Ema meminta jika dijadikan lahan untuk exit tol, maka jalan eksisting itu harus dibangun kembali.
“Kalau saya melihat desain dari Stadion GBLA menuju ke arah selatan 151, itu sudah menjadi eksisting jalan masyarakat. Kami mohon ada jalan pengganti eksisting ke sebelah barat. Karena ini digunakan untuk masyarakat umum,” kata Ema, Jumat (25/8/2023).
Sementara itu, Deputi Investasi dan Petambangan Kemenko Marvest, Septian Hario Seto menjelaskan, saat ini proses pembangunan Exit Tol KM 151 Gedebage telah masuk dalam tahap pengadaan lahan serta kontruksi.
“Percepatan pembangunan exit tol km 151 ini penting untuk piala dunia U-17 di GBLA. Kepemilikan tanah sebagian besar dimiliki Pemkot Bandung, KCIC dan sebagian kecil milik warga,” kata Septian saat Rapat Koordinasi (Rakor) Pengadaan Lahan dan Akses Tol KM 151 Ruas Padalarang-Cileunyi.
Rencana total kebutuhan lahan akses Tol KM 151 A dan B Ruas Padalarang-Cileunyi seluas 10,454 hektar dengan rincian: lahan Pemkot Bandung seluas 1,349 hektar, lahan milik PT. KCIC seluas 8,190 hektar, lahan milik private (PT. Lanais) seluas 0,168 hektar dan lahan milik pribadi seluas 0,747 hektar.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini