bukamata.id – Ridwan Kamil mulai dilirik sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Selain masih muda dan berprestasi, sosoknya dianggap berpengaruh untuk pemenangan di Jawa Barat.
Karena itu, baik kubu Partai Gerindra maupun PDI Perjuangan dipandang bisa memakai ‘jasa’ Ridwan Kamil.
Pengamat politik dari UPI, Karim Suryadi mengemukakan suara pemilih di Jawa Barat menyumbang sekitar 17 persen di tataran nasional.
Akibatnya, siapapun calonnya membutuhkan dukungan dari pemilih Jawa Barat. Ridwan Kamil pun dianggap menjadi tokoh penggerak suara di wilayah itu.
“Meskipun Jawa Barat tidak pernah tunggal suaranya, tetapi susah dibantah bahwa refresentasi Jawa Barat saat ini adalah Ridwan Kamil,” kata dia, Senin, 11 September 2023.
Prabowo pun tidak bisa ‘tenang’ seperti dahulu, pasalnya PKS yang mendorong suara Jawa Barat di pemilu 2014 dan 2019, kini sudah beralih dukungan.
Karena itu, Prabowo bisa memilih Ridwan Kamil sebagai alternatif untuk mengembalikan lagi suaranya di masa lalu.
Namun masih ada Airlangga Hartarto, yang kini didukung menjadi bakal cawapres dari Partai Golkar, di mana Ridwan Kamil kini mengabdi.
“Ridwan Kamil sudah masuk ke Golkar, sehingga bagaimana (capres) berkomunikasi dengan Golkar ketika akan mengambil Ridwan Kamil,” katanya.
Begitu juga ketika Golkar memberi izin Ridwan Kamil bersanding dengan Ganjar Pranowo. Sebab, Ridwan Kamil bisa memecah konsenstrasi pemenangan di internal partai.
“Sekalipun PDIP mengambil Ridwan Kamil karena hubungan personal, tetapi kan itu akan berpengaruh terhadap image dan mesin Partai Golkar,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini