“Program Sadesha ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jabar. Program ini dalam mewujudkan visi misi Jabar Juara Lahir Batin yang digulirkan Pak Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil),” tuturnya.
Sebagai informasi, dalam menyukseskan program Sadesha ini, Biro Kesra Pemprov Jabar melakukan pembinaan dan bimbingan kepada para penghafal Alquran di Jabar.
Dengan keberhasilan program Sadesha ini, lanjut Dedi, kemungkinan besar program tersebut akan berlanjut. Sehingga, kata Dedi, setiap desa di Jabar bisa melahirkan lebih dari satu penghafal Alquran.
Artinya, kata ia, keberlanjutannya dilihat dari beberapa faktor, salah satunya pengembangan jumlah penghafal Alquran setiap desa dari saat ini.
Dengan demikian, lanjut Dedi, para penghafal Alquran di Jabar ini dapat menularkan ilmunya ke anak lainnya yang berada di sekitar lingkungan desanya. Dengan demikian, lanjut ia, bakal ada penambahan penghafal Alquran di setiap desa.
“Dengan semakin terus bertambahnya penghafal Alquran di Jawa Barat, maka akan meningkatkan generasi Islami. Sehingga pembentukan moral warga Jawa Barat pun akan lebih baik lagi di masa mendatang. Kami akan senantiasa melakukan pembinaan dan pendampingan dalam melahirkan penghafal Alquran di Jawa Barat,” tutur Dedi.
Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Provinsi Jabar, Barnas Adjidin mengatakan, peserta program Sadesha ini dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Dengan demikian, animo masyarakat terhadap program penghafal Alquran ini cukup antusias.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini