bukamata.id– Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil, merespon gimmick gemoy Prabowo yang menjadi pembicaraan di media sosial maupun di media massa.
Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut, mengatakan dirinya telah meminta Prabowo untuk menyeimbangkan kampanye gemoy dengan visi-misi yang juga jadi kekuatan keduanya.
“Makanya saya ke Pak Prabowo bilang, Pak tolong diseimbangkan antara gemoy dan visi misinya supaya tidak di persepsikan kampanye gaya bukan kampanye narasi,” kata Ridwan Kamil dalam wawancara khusus program Info A1 kumparan, dikutip Rabu (6/12).
Selain itu, Kang Emil juga menjelaskan strategi kampanye yang akan ia terapkan untuk memenangkan suara masyarakat Jawa Barat.
“Orang Jabar itu sederhana, ga bisa cuma modal baliho. Mereka ingin tatap muka, ingin salaman, ingin diketuk pintunya,” jelasnya.
Dengan itu, ia memerintahkan kepada para Calon Legislatif (Caleg) koalisi Indonesia maju untuk mendatangi warga.
“Jangan hanya main udara, jangan hanya main baliho. Makanya saya bilang, kalo kalian datang ke warga sebut kalimat ini, pilihlah saya, pilihlah Prabowo-Gibran, dan pilihlah partai saya,” lanjutnya.
Kang Emil melanjutkan, narasi tersebut diberlakukan kepada seluruh Caleg dari koalisi Indonesia maju. Karena ia menilai ada perbedaan isu untuk kampanye di Desa dan Kota.
“Saya latih kalimat itu, dengan narasi yang berbeda-beda, karen siu di Desa dan di Kota berbeda Jadi pas ngomong ke Desa jangan sama,” jelasnya.
Hal itu dilakukan karena pihaknya ingin menang dengan cara disiplin, dengan itu para peserta kampanye harus taat kepada arahan TKD.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini