“6.000 anak muda kota berhasil saya kembalikan ke desa dibantu teknologi saya pinjamkan tanahnya, saya pinjamkan modalnya, saya beli produknya sehingga mereka sekarang menjadi duta masa depan desa, tinggal di desa rezeki kota bisnisnya mendunia,” imbuhnya.
Kang Emil mengatakan, saat ini seluruh desa di Jabar sudah memiliki penghafal Al Quran. Menurutnya, hal itu hasil dari program Satu Desa Satu Hafidz yang juga digagasnya.
“Dalam 5 tahun kepemimpinan kami, 100 persen sekarang desa di Jawa Barat punya penghafal 30 juz karena ada program namanya 1 desa 1 hafidz Quran, kami biayai miliaran rupiah melatih generasi baru supaya dekat dengan Quran sehingga mereka menjadi yang namanya insan juara lahir batin,” tuturnya.
Selama menjabat Gubernur Jabar, kata Kang Emil, sudah tidak ada lagi desa dengan kategori tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat. Bahkan, dirinya juga sukses meningkatkan jumlah desa mandiri dari semula 30 menjadi 1.800.
“Waktu saya jadi gubernur, desa miskin tertinggal dan sangat tertinggal ada 1000 hanya butuh 4 tahun desa tertinggal dan sangat tertinggal di Jawa Barat sudah 0. Desa mandiri bintang limanya saya diwarisi hanya 30-an desa tapi cukup dalam waktu 4-5 tahun dengan konsep Gerbang Desa tadi naiklah jumlah desa mandiri dari hanya 30 menjadi 1800an desa mandiri,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini