bukamata.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Roadshow Bus di Kota Bandung sebagai bagian dari kampanye edukasi anti-korupsi.
Roadshow Bus KPK di Kota Bandung berlangsung selama 4 hari yang akan digelar di Gedung Sate mulai tanggal 8-11 Agustus 2024.
Roadshow Bus KPK ini berfokus pada sosialisasi menolak politik uang menjelang Pilkada pada bulan November 2024 mendatang.
Kepala Satgas Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Adhi Setyo Tamtomo menjelaskan, KPK menerapkan tiga strategi utama dalam pemberantasan korupsi, yaitu pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
“Roadshow Bus ini merupakan bagian dari strategi pendidikan yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya politik uang. Dalam kampanye ini, KPK menggunakan analogi sederhana. Seperti memberikan uang di warung untuk mendapatkan barang, politik uang berarti membeli suara, yang pada akhirnya merusak demokrasi,” kata Adhi, di Radio Sonata, Kota Bandung, Rabu (7/8/2024).
Adhi juga menjelaskan salah satu temuan penting dari penelitian KPK adalah ibu-ibu dan remaja wanita, serta Gen Z yang rentan terhadap godaan politik uang.
“Kami mengingatkan bahwa sejak sekitar tahun 2000-an, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa politik uang adalah haram. Dampak buruk politik uang ini sangat panjang, seperti mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan, serta kerusakan infrastruktur,” ujarnya.
Untuk itu, Adhi mengajak generasi muda Jabar untuk menolak politik uang dan menjaga integritas demokrasi.
“Mari kita bersama-sama menolak politik uang untuk Indonesia yang lebih makmur, jujur, dan adil,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini