Adhi mengatakan, roadshow ini merupakan tahun ke-10 sejak dimulai pada 2014.
“Tahun ini, kami mengunjungi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Provinsi Banten. Harapannya, ke depan kami dapat menjangkau seluruh Indonesia,” katanya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Provinsi Jabar, Hening Widiatmoko menekankan, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk mendukung KPK dalam upaya edukasi ini.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya ini, terutama menjelang Pilkada November 2024. Masyarakat perlu disadarkan bahwa politik uang adalah sesuatu yang haram dan merusak tatanan demokrasi kita,” ucapnya.
Hening juga menambahkan, jujur itu mahal karena menyangkut soal nurani.
“Jujur yang kita lakukan akan kita nikmati bersama selama lima tahun ke depan,” ujarnya.
Hening berharap, acara Roadshow Bus KPK ini dapat membangun pondasi kuat untuk demokrasi yang bersih dan jujur di Indonesia.
“Dengan adanya edukasi dan sosialisasi yang intensif, diharapkan masyarakat, terutama pemilih pemula, dapat memahami hak pilih mereka dan menolak segala bentuk politik uang,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini