bukamata.id – Pakar Telematika, Roy Suryo mengungkapkan, bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengeluarkan lebih dari 10 aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dengan berbagai versi.
Roy Suryo mengatakan, aplikasi Sirekap pertama dikeluarkan sejak awal Januari. Hanya saja, aplikasi tersebut masih versi beta.
“Awal Januari, Sirekap versi pertama itu sudah diumumkan di aplikasi jadi bisa didownlod, itu adalah versi beta,” ucap Roy saat hadir dalam Dialog Spesial Rakyat Bersuara di iNews, Selasa (19/3/2024).
Roy mengaku, dirinya mengumpulkan seluruh aplikasi Sirekap dengan berbagai versi tersebut.
“Saya ngumpulin semua Sirekap itu sampai sekarang itu sudah lebih dari 10 versi, dan itu beda-beda semua programnya. Ada yang ditambah skrip, ada yang dikurangi,” ungkapnya.
Menurutnya, setiap sistem atau programnya memiliki perbedaan hanya penampilannya saja yang sama.
“Jadi artinya antar KPPS yang didownload itu bisa beda-beda. Tampilannya sama, tapi didalamnya itu ada perbedaan-perbedaan,” tambahnya.
“Ada yang isinya misalnya yang dibuka backdoor tertentu supaya orang bisa masuk, ada yang kemudian dikurangi fasilitas auto cut untuk TPS supaya dia 300 bisa lebih dari 300,” sambungnya.
Roy menilai, KPU sudah bertingkah konyol dengan berani mengeluarkan aplikasi Sirekap versi beta yang telah banyak diunduh oleh masyarakat.
“Awal Januari itu orang mulai download dan yang diawal Januari itu versi beta atau versi coba-coba, itu KPU sudah konyol berani mengeluarkan Sirekap dengan versi yang bukan asli,” katanya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini