Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

RS Indonesia Simbol Harapan dan Tumpuan bagi Masyarakat Gaza

Putri Mutia RahmanRabu, 8 November 2023 11:29 WIB
Rumah Sakit Indonesia yang Berada di Bahit Lahiya, kegubernuran Gaza Utara, Jalur Gaza, Palestina. (X/@mercindonesia)

bukamata.id– Rumah Sakit (RS)  Indonesia merupakan bentuk besar dukungan rakyat Indonesia kepada Palestina. Pembangunan RS ini murni berasal dari dana rakyat Indonesia Sabang sampai Merauke, bahkan sebagian besar donatur  merupakan kalangan menengah ke bawah.

Dalam pembangunannya, relawan Indonesia yaitu  Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memberikan kontribusi sebagai bentuk jihad profesi dengan merancang berbagai ide, proses desain termasuk Struktur, Arsitektur, Mekanikal Elektrikal dan juga seluruh insinyur dan pekerja teknik yang terlibat didalamnya.

Dimulai  saat Israel memulai gempuran dahsyat ke Jalur Gaza 2008 Tim Medis MER-C merencanakan pembangunan RS untuk membantu penampung korban. Lalu Tim Medis MER-C bersama dengan tim pemerintah RI berangkat ke Gaza untuk menyalurkan bantuan kepada para korban Pada 1 Januari 2009.

Selama sepekan berada di RS asy-Syifa, Gaza City, Tim MER-C menemui banyak korban-korban agresi dengan luka dan trauma berat. Mereka juga melihat bahwa RS di Gaza itu kewalahan menampung korban yang begitu banyak. Mengingat  Gaza hanya memiliki 1 rumah sakit berstatus RS Rehabilitasi, yang juga tidak luput dari serangan Zionis.

Baca Juga:  Solidaritas Seni untuk Palestina, Bandung Tolak Rencana Trump Kuasai Gaza

Pada 23 Januari 2009, Tim MER-C memutuskan untuk memberi tahu kesehatan Palestina saat itu dr Bassem Naim tentang rencananya membangun RS Palestina, dengan didampingi sejumlah wartawan dari Indonesia.

Setelah melalui proses pembangunan dari tahun 2010 hingga 2012 RS Indonesia akhirnya rampung dan berdiri di lahan seluas 16.261 meter persegi dengan bangunan dua lantai yang merupakan wakaf dari Pemerintah Palestina di Gaza.

Baca Juga:  Seruan Netanyahu Soal Pembentukan Negara Palestina di Saudi Tuai Protes Keras

Pada tanggal 15 Juni 2015 MER-C melakukan serah terima RS Indonesia kepada Palestina.

“Rumah Sakit Indonesia adalah hadiah dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina. Rumah Sakit Indonesia adalah simbol cinta dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina. Seluruh dana Pembangunan Rumah Sakit Indonesia murni berasal dari rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yang sebagian besar merupakan kalangan menengah ke bawah,” Ujar Nur Ikhwan Abadi salah satu Relawan MER-C di acara serah terima RS Indonesia.

Baca Juga:  PP Persis Sebut Evakuasi Warga Gaza Berisiko Jadi Jalan Israel Kosongkan Palestina

Dilansir dari situs resmi MER-C, nama RS Indonesia dipilih sebagai penegasan bahwa seluruh dana untuk mewujudkan RS tersebut berasal dari masyarakat Indonesia. Dan memberikan sebuah simbol silaturahmi jangka panjang antara rakyat Indonesia  dan rakyat Palestina.

Tepatnya pada 27 Desember 2015, RS Indonesia di Gaza resmi dibuka dan beroperasi. Dan sampai saat ini, RS Indonesia telah menjadi tumpuan dan simbol harapan warga Gaza Palestina dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

MER-C Palestina RS Indonesia Sejarah Pembangunan RS Indonesia
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Profil Sahar Emami: Pembawa Berita IRIB yang Tetap Siaran Meski Diserang Rudal Israel

Rabu, 18 Juni 2025 09:00 WIB

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.