bukamata.id – Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi, menanggapi rencana pembelian mobil dinas untuk gubernur yang sebelumnya sempat direncanakan dengan anggaran hingga Rp 1,7 miliar.
Rencana ini termasuk pengadaan dua unit mobil dinas untuk gubernur dan wakil gubernur. Namun, Dedi Mulyadi dengan tegas membatalkan rencana tersebut.
“Coret!” tegas Dedi Mulyadi, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Kamis (23/1/2025).
Pembatalan ini menunjukkan komitmen Dedi untuk lebih memprioritaskan kebutuhan rakyat daripada pengeluaran yang dinilai tidak mendesak.
Keputusan ini juga menjadi simbol dari gaya kepemimpinan yang ingin lebih berfokus pada pelayanan publik dan efisiensi anggaran.
Sebelumnya, Dedi juga menyatakan komitmen untuk tidak akan membeli mobil dinas baru bagi gubernur setelah ia dilantik nanti. Hal itu disampaikannya saat bertemu dengan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Pakuan, Jumat (10/1/2025).
“Saya minta ke Pak Pj, tolong jangan belikan saya mobil baru, itu saja. Tidak usah, saya juga punya mobil, sudah cukup. Jadi jangan identik setiap pemimpin baru dengan mobil baru,” katanya.
Dedi mengatakan, anggaran mobil dinas baru lebih baik digunakan untuk sektor yang lebih prioritas, seperti pembangunan jalan atau bantuan untuk masyarakat miskin.
“Belanja mobil barunya kalau sudah dianggarkan (dialihkan) untuk belanja jalan atau rumah rakyat miskin saja, nanti kita ubah di perubahan,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini