Usulan kader partai pun bermuara pada kedua sosok Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bandung dan Ketua DPRD Kabupaten Bandung tersebut.
“Penunjukkan keduanya sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di partai, yang mana domain pengusungan calon itu ada di pusat, dari pusat minta kami para kader untuk mengusulkan nama dan kami pun sudah mengusulkan dua nama itu,” jelasnya.
Selain itu, Ia juga mengungkap potensi kedua kader tersebut akan diproyeksikan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung di periode mendatang.
Akan tetapi, hal itu masih harus menunggu hasil suara Golkar pada Pilpres dan Pileg nanti.
“Politik inikan sifatnya dinamis ya jadi tergantung berapa suara yang didulang di 2024 nanti, kalau keduanya bisa mumpuni dan sesuai target maka bukan tidak mungkin Golkar mengajukan calon mandiri dengan memasangkan kedua kader tersebut menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati,” terang dia.
Dia menilai, jika partainya pada Pemilu 2024 nanti mampu meraih suara sebanyak 19,2 persen maka bukan tidak mungkin Golkar tidak perlu berkoalisi dengan partai lain dan cukup mengajukan calonnya secara mandiri.
Terakhir, Yoga pun berharap agar pada Pemilu Legislatif tahun 2024 di Kabupaten Bandung nanti, perolehan suara Partai Golkar bisa melampaui perolehan suaranya pada pileg sebelumnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini