Dedi Mulyadi juga menyanggah jika pertemuan ini untuk mengunci Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sudah terjalin sejak pilpres kemarin.
“Ga ada kunci-mengunci koalisi, kan seluruhnya nanti kita menunggu apa yang akan menjadi keputusan KIM,” ujarnya.
Meski begitu, mantan bupati Purwakarta dua periode ini memastikan, komunikasi parpol di KIM berjalan sangat baik. Termasuk, merumuskan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2024 nanti.
“Kalau secara institusi, komunikasi antar Partai DPD sudah berjalan. Termasuk merumuskan sampai bupati wali kota ya kan. Itu sebagai institusinya, hari ini saya anjang-anjangan secara personal sebagai saudara,” terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto mengatakan, Partai Demokrat menerima hangat kunjungan para tokoh yang siap berkontribusi untuk kebaikan Jabar kedepan.
“Kita juga kemarin sudah silaturahmi dengan Kang RK juga, sekarang Kang Demul, ya mangga aja siapapun yang mau memberikan kontribusi terbaik bagi Jawa Barat, kita tentu akan silaturahmi,” ucap Anton.
Sebagai sahabat dan mantan pimpinan di Komisi IV DPR RI, kata Anton, Dedi Mulyadi merupakan sosok yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat.
Oleh karena itu, Anton mendoakan agar Dedi Mulyadi segera mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju di Pilgub Jabar 2024.
“Kang Demul ini sahabat saya, beliau adalah mantan pimpinan Komisi IV sama-sama kami di DPR RI. Saya tau kinerja beliau sangat luar biasa, kita doakan aja sama-sama insya Allah Kang Demul mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini