bukamata.id – Untuk memperkuat partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada serentak Jawa Barat tahun 2024, KPU Jabar bekerjasama dengan Yayasan Karya Madani mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih di Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 santri sebagai peserta, bertujuan menumbuhkan kesadaran pentingnya peran pemilih pemula dalam menentukan masa depan daerah.
Kepala Madrasah Aliyah (MA) Karya Madani, Ery Suhaery, menegaskan pentingnya pendidikan pemilih bagi generasi muda.
“Anak-anak sebagai pemilih pemula memiliki hak dan kewajiban untuk menentukan masa depan. Kesadaran memilih harus ditanamkan sejak dini agar menjadi pemilih yang cerdas, terutama dengan memastikan diri terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan memahami visi misi calon pemimpin,” ujar Ery dalam sambutannya.
Kepala Divisi Teknis KPU Kabupaten Bandung Barat, Cep Boim Suryana, menekankan pentingnya keterlibatan pemilih muda dalam Pilkada.
“Pemilih pemula menjadi target utama sosialisasi karena mereka adalah generasi yang akan meneruskan roda demokrasi. Kami berharap, partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 dapat meningkat dari sebelumnya, terutama di kalangan pemilih muda,” tutur Cep Boim.
Akademisi FISIP Unpas, Ersyad Muttaqirn, menekankan bahwa pemilih yang cerdas harus proaktif, tidak hanya memilih berdasarkan popularitas, tetapi juga mengedepankan rasionalitas dan kepentingan bersama.
“Pemilu yang berkualitas membutuhkan pemilih yang aktif terlibat dalam diskursus politik. Literasi politik sangat penting untuk memastikan demokrasi yang sehat,” jelas Ersyad.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini