bukamata.id – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi meninjau jembatan yang menghubungkan Desa Banjarsari dan Desa Tanjungkerta di Kabupaten Tasikmalaya yang telah tidak berfungsi.
Diketahui, jembatan tersebut sudah tidak berfungsi selama lima tahun, dan Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya tindakan untuk memulihkan fungsinya demi kemanfaatan warga.
“Jembatan ini tidak bisa digunakan karena melewati kebun milik orang. Meskipun proyek ini dibiayai pemerintah dengan biaya yang mahal, kenyataannya warga tidak dapat memanfaatkannya,” ujar Dedi atau yang biasa disapa KDM, dikutip dari Instagram @dedimulyadi71, Selasa (15/10/2024).
KDM menjelaskan bahwa sebelumnya telah ada pembebasan lahan untuk jembatan tersebut, namun karena pembayaran tidak dilakukan, pemilik tanah enggan memberikan akses.
Sat set, KDM pun langsung bertemu dengan pemilik tanah dan menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan masalah ini.
“Ya, ini tanggung jawab saya untuk membayar tanah tersebut. Meskipun tanah itu masih hak saya, yang penting jembatan ini bisa berfungsi untuk masyarakat,” tegasnya.
KDM mengingatkan pentingnya transparansi dalam proses ini agar tidak disalah artikan sebagai money politic.
Dengan langkah ini, KDM berharap jembatan yang terabaikan selama lima tahun itu dapat segera diperbaiki dan dimanfaatkan oleh warga, meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas di daerah tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini