bukamata.id – BPJS Ketenagakerjaan mencatat, saat ini masih banyak pekerja informal atau bukan penerima upah (BPU) yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.
Bahkan, profesi-profesi seperti asisten rumah tangga, sopir pribadi, atau pasangan yang bekerja namun belum terdaftar, membuat tidak semua pekerja terhindar dari risiko sosial ekonomi yang mungkin timbul.
Oleh karena itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap pekerja di sekitar, BPJS Ketenagakerjaan memiliki sebuah Gerakan Nasional bernama ‘Sertakan’ atau Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda.
Untuk mendukung cakupan perluasan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan tersebut, melalui kegiatan aktivasi booth “Dekat Dekat Sertakan” (Dek Dek Ser) BPJS Ketenagakerjaan akan hadir langsung ke kantor – kantor tempat bekerja untuk mengajak pekerja mendaftarkan orang-orang terdekatnya yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Seperti halnya pada kegiatan HUT bank bjb ke 63 yang dilaksanakan di Menara bank bjb, Kota Bandung, pada Minggu (26/05/2024), BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jabar bersama dengan Kantor Cabang Bandung Suci hadir langsung melakukan aktivasi booth ‘Dek Dek Ser”.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jabar, Romie Erfianto mengucapkan terima kasih kepada pihak bank bjb yang telah secara aktif mendukung dan berperan serta dalam memberikan perlindungan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada karyawannya atau pun kepada pekerja rentan yang ada di Kota Bandung melalui CSR-nya.
“Pada hari ini kami mengajak karyawan bank bjb dan masyarakat sekitar yang sedang berolah raga pagi agar mendaftarkan pekerja informal di sekitarnya seperti asisten rumah tangga, tukang kebun, sopir dan sebagainya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada mereka,” kata Romie.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini