bukamata.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengimbau masyarakat untuk merutinkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Kepala Dinkes Kota Cimahi, Mulyati mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah tumbuhnya nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebar demam berdarah dengue (DBD).
“Saya titip, imbau kepada masyarakat lakukan 3M itu, kemudian PSN,” ucap Mulyati, dikutip Selasa (26/3/2024).
Mulyati mengatakan, kasus DBD di Kota Cimahi di awal tahun ini memang mengalami peningkatan. Tercatat, sudah ada 265 kasus yang tercatat yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kota Cimahi.
Menurutnya, penyebab naiknya kasus DBD awal Januari tahun ini dikarenakan curah hujan yang tidak menentu menyebabkan timbulnya banyak genangan-genangan air yang menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk aedes aegypti.
“Hal ini karena curah hujan tidak menentu, sehingga bisa meninggalkan genangan yang dipakai sebagai tempat sarang nyamuk,” ungkapnya.
Mulyati juga meminta masyarakat menerapkan 3 M, yaitu menguras tempat atau wadah penampung air, menutup temapt-tempat penampungan air, dan menimbun barang-barang bekas yang bisa menjadi tempat penampungan air menggenang.
Dirinya juga meminta jika warga merasakan demam khususnya anak-anak segera diperiksakan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
“Saya juga titip pesan kalau ada anak yang memiliki gejala panas segera bawa ke fasyankes,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini