bukamata.id – Fenomena para artis turut meramaikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang, mendapat sorotan Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin.
Meski tak ada larangan public figure terjun ke dunia politik, Ujang Komarudin mengatakan para artis tersebut tak bisa hanya mengandalkan popularitas saja untuk maju sebagai calon atau wakil kepala daerah.
Menurutnya, artis-artis tersebut setidaknya harus memiliki isi tas (uang) dan penerimaan dari masyarakat.
“Selain popularitas, para artis memiliki isi tas punya uang, kemudian penerimaan dari partai politik dan penerimaan dari warga itu luar biasa dan lumayan,” ungkap Ujang, saat dihubungi Selasa (16/7/2024).
Ujang meyakini, jika popularitas ditambah dengan isi tas dan juga penerimaan dari masyarakat dimiliki artis tersebut, maka kesempatan untuk menang di Pilkada akan terbuka.
“Kalau semuanya dimiliki maka ada peluang kesempatan untuk menang,” tegasnya.
Seperti diketahui, menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, tak sedikit bakal calon kepala daerah di wilayah Bandung Raya yang merupakan seorang artis atau bahkan menggandeng public figure sebagai pasangannya.
Di Kabupaten Bandung, nama Sahrul Gunawan yang kini menjabat Wakil Bupati digadang-gadang akan maju pada Pilkada nanti, juga Ali Syakieb yang dikabarkan akan mendampingi petahana Dadang Supriatna.
Sementara itu, di Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan yang sebelumnya menjabat Bupati KBB, kemudian kini ramai terdengar adik ipar Raffi Ahmad, Ritchie Ismail atau Jeje Govinda yang juga bakal maju di Pilkada.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini