bukamata.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menggelar kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) selama Ramadhan 2024. OPADI berlangsung pada 1-4 April di 63 titik pasar tradisional dan pasar rakyat yang tersebar di 27 kabupaten/kota.
OPADI menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir dan minyak goreng dalam satu paket penjualan. Pemprov Jabar memberikan subsidi senilai Rp45.700 atau paket dijual seharga Rp101.000.
Kuota Paket untuk 63 titik di 27 kabupaten/kota sebanyak 161.155 paket dengan realisasi penjualan sebanyak 145.269 paket atau setara 90,14 persen.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan, pelaksanaan OPADI berjalan lancar di 27 kabupaten/kota dan masyarakat antusias dalam mendapatkan komoditi pangan dengan harga murah.
“Selain OPADI, Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pula upaya pengendalian inflasi di daerah masing-masing seperti Operasi Pasar Murah, Operasi Pasar Bersubsidi, Bazaar Murah, Gerakan Pangan Murah, dan Bantuan Pangan,” ucap Bey, Jumat (12/4/2024).
“Banyaknya program pengendalian harga di masyarakat secara masif, baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, diharapkan dapat membantu pengendalian harga selama Idulfitri,” tambahnya.
Pemprov Jabar sendiri menyiapkan dana subsidi sembako bagi masyarakat melalui berbagai saluran. Salah satunya OPADI senilai Rp15 miliar.
Disalurkan pada momen-momen tertentu seperti ketika terjadi lonjakan harga pangan yang tidak wajar dan pada saat hari besar keagamaan nasional seperti Idulfitri, Iduladha dan Nataru.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini