bukamata.id– Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka kemungkinan akan menyediakan podium dalam debat calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) berikutnya.
Komisioner KPU August Mellaz mengatakan rencana tersebut akan dibahas, dan jika dibutuhkan, maka tidak menutup kemungkinan akan disediakan.
“Pengadaan podium di panggung debat kita bicarakan,” kata Mellaz dikutip dari CNN Indonesia pada Jum’ (15/12).
Namun, kata Mellaz, hingga saat ini format yang akan dipakai masih sama seperti pada debat perdana capres pada Selasa (12/12) lalu
Acara akan berlangsung selama 150 menit. Namun, durasi khusus debat yaitu 120 menit. Debat dibagi menjadi 6 segmen. Setiap calon dapat saling sanggah dalam 4 segmen, yaitu pada segmen 2,3,4 dan 5. Sementara pada segmen 1, khusus pemaparan visi dan misi. Adapun segmen ke-6 penyampaian pernyataan pamungkas setiap calon.
Debat akan diikuti oleh tiga cawapres yaitu dari nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan nomor urut 3 Mahfud MD.
Adapun tema yang akan dibahas meliputi Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN/APBD, Infrastruktur, dan perkotaan.
Sebelumnya, debat perdana capres sempat menjadi sorotan lantaran menempatkan para capres dalam posisi berdiri, tanpa podium ataupun meja.
Ketua KPU Hasyim Asyari merespons sorotan sejumlah pihak soal format debat pertama itu. Menurut Hasyim posisi berdiri para capres bukan isu utama. Pun, terkait ada atau tidaknya meja di panggung debat.
“Yang penting debat atau ada mejanya? Yang penting ada debatnya, kan. Saya kira begitu. (Seperti disetrap), itu kan kata Najwa (Najwa Shihab) kan,” kata Hasyim saat meninjau Gudang KPU Denpasar di GOR Kompyang Sujana, Kota Denpasar, Bali, Rabu (13/13) malam.