bukamata.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan bahwa tidak pernah ada pembicaraan mengenai wacana relokasi warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta menyikapi adanya pemberitaan yang menyebutkan Indonesia sebagai salah satu negara yang dibahas sebagai tujuan relokasi warga Gaza.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta mengatakan bahwa meskipun isu ini sempat diberitakan media Amerika Serikat pada akhir pekan lalu, tidak ada rencana atau pembicaraan sama sekali terkait hal tersebut.
“Pada dasarnya, kita tidak bisa menerima relokasi warga Gaza, karena rekonstruksi bukan alasan untuk melakukan relokasi. Tetapi, pada dasarnya sampai sekarang tidak ada pembicaraan soal itu,” ucap Anis dalam keterangannya, Rabu (22/1/2025).
Terkait dengan situasi yang berlangsung di Gaza, Anis mengungkapkan bahwa Indonesia terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza.
“Kami sekarang masih koordinasi teknis terkait dengan penyaluran bantuan kemanusiaan,” ujarnya.
Sebelumnya, NBC News, media yang berbasis di Amerika Serikat memberitakan bahwa pejabat AS yang terlibat dalam transisi kepemimpinan menyebutkan rencana Utusan Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, untuk mengunjungi Gaza guna memastikan penerapan gencatan senjata.
Dalam laporan tersebut, juga disebutkan bahwa tim Trump mempertimbangkan solusi jangka panjang untuk mengakhiri konflik di Gaza, termasuk nasib 2 juta warga Palestina yang tinggal di sana.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini