bukamata.id – PT Lintas Marga Sedaya (Astra Tol Cipali) angkat bicara terkait peristiwa kecelakaan yang melibatkan sebuah bus yang mengangkut rombongan dosen pasca sarjana dari Universitas Pamulang (Unpam).
Corporate Communications & Sustainability Management Dept Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo mengatakan, jika peristiwa tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi di KM 176 arah Jakarta pada Rabu (24/7/2024) pukul 21.42 WIB.
“Terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan 1 unit bus berpenumpang sekitar 31 orang di KM 176 arah Jakarta pada sekitar pukul 21.42 WIB,” ucap Ardam saat dihubungi, Kamis (25/7/2024).
Ardam menduga, jika sang pengemudi bus kurang berhati-hati dalam berkendara sehingga menyebabkan bus menabrak tiang rambu.
“Pengemudi diduga kurang antisipasi sehingga bus menabrak tiang rambu petunjuk jalan di median,” ungkapnya.
Pasca kecelakaan, kata Ardam, pihaknya telah mengerahkan unit penyelamat hingga mobil derek menuju lokasi kejadian.
“Telah dikerahkan unit rescue, patroli, derek, tim medis, bekerja sama dengan PJR untuk melakukan penanganan di lokasi kejadian,” imbuhnya.
Ardam menyebut, satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini. Sedangkan korban luka-luka dievakuasi ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.
“1 korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun, Cirebon, sementara korban luka-luka telah dievakuasi ke RS Mitra Plumbon, Cirebon,” katanya.
Tak lupa, Ardam pun mengucapkan duka cita atas korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini, dan mengimbau pengguna jalan untuk dapat menjaga keselamatan dalam perjalanan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus yang mengangkut rombongan dosen pasca sarjana dari Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kecelakaan di Tol Pejagan – Pemalang, Jawa Tengah (Jateng) pada Rabu (24/7/2024) malam.
Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa kecelakaan tersebut diduga akibat bus menabrak besi tiang rambu yang jatuh ke badan jalan.
“Laka terjadi karena besi ini jatuh di jalan tol jadi kita nabrak besi ini di Majalengka Km 170 berapa bis kita hancur ini,” ucap seorang pria dalam video tersebut.
Pria itu menyebut, akibat kecelakaan tersebut sejumlah pimpinan kampus mengalami luka serius.
“Banyak dari pimpinan yang luka parah. Ya Allah terjadi kecelakaan bis kami ya Allah,” ungkapnya.