“Kami ingin masyarakat paham mengenai tahapan yang harus dilalui saat pemilihan nanti, mulai dari persiapan hingga proses pemungutan suara. Kami juga siap membantu jika ada yang belum terdaftar sebagai pemilih,” kata Yuda.
Lanjut, Yuda mengatakan bahwa hak pilih adalah hak setiap warga negara yang tidak bisa diwakilkan, kecuali bagi pemilih yang memiliki disabilitas.
“Pilihan harus berdasarkan hati nurani, tidak terpaksa, dan didasarkan pada visi misi calon,” ujar Yuda.
Ia juga menekankan pentingnya memilih calon pemimpin yang mampu memenuhi harapan masyarakat, terutama terkait dengan kesejahteraan nelayan.
Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang berlangsung dengan antusias. Para peserta diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait Pilkada dan hak-hak mereka sebagai pemilih.
Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, khususnya nelayan di Kabupaten Subang, untuk turut serta dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabard 2024.
Pesan penting yang disampaikan adalah agar para peserta tidak hanya berhenti pada pengetahuan yang mereka dapatkan, tetapi juga menyebarkannya kepada kerabat, teman, dan masyarakat luas.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini