bukamata.id – Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat menggelar sosialisasi pendidikan pemilih menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.
Bertempat di Aula IAIT, acara ini dihadiri 50 mahasiswa yang antusias belajar tentang pentingnya peran mereka dalam Pilkada.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa IAIT, Nana Mardina, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk mahasiswa.
“Sebagai insan akademis dan sosial kontrol, mahasiswa memiliki peran strategis dalam memantau kinerja pemerintah dan menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar Nana dalam sambutannya.
Rektor IAIT, Abdul Haris menekankan bahwa pemilihan kepala daerah bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga mengevaluasi kinerja pemerintahan selama lima tahun terakhir.
“Mahasiswa harus sadar bahwa peran mereka sebagai pemilih sangat vital untuk masa depan. Pilihan yang bijak akan menentukan arah pembangunan di Jawa Barat,” kata Abdul Haris.
Ia juga mengajak mahasiswa untuk aktif mengajak orang-orang di sekitar mereka untuk berpartisipasi dalam Pilkada 2024.
“Mahasiswa memiliki kewajiban untuk menggerakkan masyarakat agar ikut andil dalam memilih pemimpin yang ideal, amanah, dan bisa dipercaya.”
Ketua Divisi SDM dan Litbang KPU Jabar, Abdullah Sapi’I, yang turut hadir sebagai narasumber, menegaskan bahwa KPU mengajak mahasiswa untuk menjadi agen sosialisasi Pilkada.
“Kami berharap mahasiswa bisa menjadi penyambung lidah bagi masyarakat, mengajak mereka berpartisipasi aktif dalam Pilkada,” ujarnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini