Setelah itu, mereka kemudian menyerang steward yang sedang bertugas. Mereka melempari steward dengan botol minuman hingga kursi, bahkan mengeroyok steward di lapangan.
Kericuhan tersebut juga mengakibatkan kerusakan pagar yang membatasi area tribun dengan lapangan.
Petugas kepolisian yang bertugas langsung mengambil tindakan cepat dengan menghalau oknum suporter untuk kembali ke tribun masing-masing.
Adapun kericuhan antara suporter dengan steward terjadi diduga terkait perselisihan ketika laga sebelumnya saat melawan Port FC. Ada dugaan steward melakukan pelecehan seksual dan kekerasan fisik maupun verbal terhadap suporter di laga tersebut.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2