Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

Sukses Gelar Debat Pertama Pilgub Jabar, KPU Bakal Evaluasi Soal Teknis

Aga GustianaSelasa, 12 November 2024 11:46 WIB
KPU Jabar. (Foto: Ist)

bukamata.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat (Jabar) sukses menggelar debat pertama Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jabar 2024, di Gedung Graha Sanusi, Unpad, Kota Bandung pada Senin (11/11/2024) malam WIB. Keempat pasangan calon hadir dalam acara tersebut.

Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini.

“Alhamdulillah, debat yang dilaksanakan pada tanggal 11 November 2024 dengan pasangan dari provinsi berjalan dengan baik, menarik, dan sukses,” jelasnya.

Ummi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait teknis debat yang memang perlu ada perbaikan.

“Kami sangat memahami terkait kendala teknis, ini menjadi perbaikan nanti untuk debat yang kedua dan ketiga,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Jabar Hedi Ardia menjawab soal kritik dan saran tentang teknis debat yang dinilai terlalu singkat, hanya 2 menit untuk menyampaikan visi-misi dan 45 detik untuk menjawab setiap pertanyaan.

Baca Juga:  Warga Jabar Serbu Samsat! Pemutihan Pajak Kendaraan Dongkrak Penerimaan Negara

“Untuk debat awal saja, setiap pasangan hanya diberikan 2 menit. Kemudian untuk pertanyaan yang diajukan moderator, jawabannya disingkat menjadi 45 detik. Total waktu debat tadi hampir 3 jam,” ungkap Hedi.

“Bisa dibayangkan jika kita menambah waktu lagi. Saat ini saja, waktu debat yang sudah dipersingkat masih mencapai hampir 3 jam. Itu salah satu poinnya,” lanjutnya.

Selain itu, untuk durasi waktu ini, kata Heddi, sebetulnya sudah maksimal dengan 2 menit dan 45 detik setiap sesi.

“Mungkin bisa diubah, tapi kita perlu mempertimbangkan tingkat konsentrasi penonton. Terlalu lama bisa membuat mereka bosan. Jadi, sebaiknya kita pertahankan durasi sekarang,” jelasnya.

Selanjutnya untuk debat kedua, Hedi mengaku akan meminta masukan dari tim perumus dan pihak-pihak lain tentang apa saja yang harus diperbaiki.

“Tadi saya juga dapat pesan dari tim perumus bahwa kita berhasil menghindari topik yang tidak diinginkan, misalnya tentang harta pribadi, yang bisa mengundang perdebatan di luar konteks tema. Kita sengaja menyesuaikan format tanya-jawab antar pasangan dengan tema yang ditentukan,” tandasnya.

Baca Juga:  Ini 4 Tempat Wisata di Jabar yang Disegel Dedi Mulyadi

Diakui oleh seluruh paslon Pilgub Jabar, jika debat pertama ini berjalan lancar dan memuaskan. Seperti yang diutarakan oleh paslon nomor urut satu, Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina.

“Saya sangat menikmati suasana debat pada hari ini, karena kekeluargaan yang ditimbulkan oleh empat pasangan menunjukkan betapa bahwa ini bukan perlawanan atau konflik, tetapi bagaimana menawarkan program-program yang akan ditempuh dalam 5 tahun ke depan,” ujar Acep Adang, seusai debat.

Begitu juga yang dirasakan paslon nomor urut dua, Jeje-Ronald. Kendati perlu ada evaluasi terkait waktu yang dinilai terlalu singkat.

“Menurut saya perlu dievaluasi kembali ya, agar baik durasi atau polanya, semuanya bisa muncul. Kan debat ini menjadi referensi masyarakat Jabar untuk memilih ya, sehingga tentu baik formatnya, baik waktunya, sehingga kami pada tahun ini bisa mengekspresikan semua konsep pembangunan sehingga rakyat menjadi jelas,” katanya.

Baca Juga:  Penggunaan Kendaraan Listrik Meningkat, Pemprov Jabar Bakal Petakan Kembali Penambahan SPKLU

Senada, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menyatakan jika penampilan mereka pada debat pertama harus pintar-pintar mengatur ritme agar semua gagasan dapat tersampaikan.

“Ya, memang waktu yang diberikan sangat sempit, 45 detik. Tapi Alhamdulillah semua bisa dilaksanakan, dan semua pesan saya kira sudah tersampaikan,” katanya.

Sementara itu, pasangan calon nomor urut empat, Dedi Mulyadi-Erwan menilai jika dalam debat tadi, pertanyaan yang diberikan lebih banyak menyasar hal teknis yang biasa dikerjakan oleh dinas-dinas di pemerintahan.

“Sangat teknis, dan itu sesungguhnya jawaban itu yang biasa dikerjakan oleh para kerja teknis pemerintah, karena tugas pemimpin itu adalah mengetahui seluruh persoalan secara utuh, sehingga bisa mengaplikasikan dalam kebijakan-kebijakan kepada masyarakat melalui perangkat pemerintah Provinsi,” katanya.

debat jawa barat KPU
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB

Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan

Rabu, 18 Juni 2025 13:31 WIB

Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025

Rabu, 18 Juni 2025 13:10 WIB

4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal

Rabu, 18 Juni 2025 13:00 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.