bukamata.id – Dana pendidikan yang digelontorkan Pemkot Bandung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) cukup besar. Bahkan pada 2023 nilainya lebih dari 24 persen.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengaku, anggaran senilai Rp648 Miliar lebih itu sebagai upaya untuk mendukung pelayanan pendidikan di Kota Bandung. Di samping itu, pihaknya juga terus memfokuskan pembenahan pendidikan bagi masyarakat Kota Kembang.
“Kita sudah lebih dari 24 persen (APBD) masuk ke Dinas Pendidikan dari total anggaran Rp2,7 triliun Kota Bandung. Kita ingin optimalkan sarana dan prasaran pendukung,” ungkap Ema di Balai Sartika Bikasoga Indoor Hall, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, masih banyak ruang kelas baru (RKB) yang masih perlu dibenahi supaya lebih ideal digunakan. Hal itu secara bertahap terus coba diperbaiki oleh Pemkot Bandung.
“Di Kota Bandung juga ada program rawan melanjutkan pendidikan (RMP). Kita mengeluarkan anggaran tidak kurang dari Rp80 miliar bahkan sampai Rp120 – 130 miliar. Bahkan, kita juga bantu memberikan daya dukung anggaran bagi anak-anak yang ingin melanjutkan ke SMA,” akunya.
Selain itu, lanjut Ema, tantangan lain yang harus dihadapi dalam dunia pendidikan yaitu jumlah tenaga pengajar yang masih belum memenuhi kebutuhan. Ema menyebut, tiap tahun ASN yang pensiun di Kota Bandung mayoritas merupakan tenaga pendidikan.
“Rata-rata 900 orang tiap tahun. Tapi proses rekrutmen belum tentu setiap tahun dilakukan, sehingga pasti ada kekurangan dengan kondisi seperti ini,” ungkapnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini