bukamata.id – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, Daddy Rohanady menegaskan, sosok Pj Gubernur Jabar harus mampu membangun hubungan harmonis dengan berbagai pihak.
Hal itu disampaikan Daddy Rohanady yang tidak setuju dengan pernyataan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil terkait sosok Pj Gubernur Jabar yang menggantikan posisinya akan merasa nyaman dan cukup duduk manis saja.
“Saya kira kalau dibilang duduk manis ya engga juga lah. Tetep aja yang namanya Pj punya otoritas juga, kalau punya otoritas dia tetep kudu jadi komandan para eselon II kalau duduk manis berarti terserah eselon. Padahal kan kenyataannya ga begitu,” kata Daddy saat dihubungi, Kamis (3/8/2023).
Daddy juga menyoroti terkait tiga nama Pj Gubernur Jabar yang telah diusulkan DPRD Jabar. Menurutya, nama-nama tersebut nantinya akan bertambah dengan usulan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Tiga nama dari DPRD itu nanti ada 3 nama juga dari Kementerian Dalam Negeri dipadukan misalnya ada yang beririsan atau tidak sama sekali berarti kan ada 6, 6 itu nanti diajukan dipilih lagi di Kementerian Dalam Negeri hanya 3 nama yang diajukan ke presiden baru dari 3 itu presiden milih,” tuturnya.
Meski begitu, Daddy berharap, jika sosok Pj Gubernur Jabar nantinya harus dari orang yang berkompeten. Menurutnya, sosok Pj Gubernur Jabar harus mampu bersinergi dengan berbagai pihak.
“Ibaratnya begini orang kalau mau ngabangun jembatan dia kudu tau dulu dia punya tenaga, SDM nya harus tau dulu itu yang dia harus pelajari. Dia harus belajar dulu ada siapa aja nih kepala dinas, ada siapa aja eselon II, ada siapa aja eselon III kemudian mau ngapain di Jawa Barat kerja sama dengan dewan bentuknya seperti apa yang bisa disinergikan saya kira itu poin yang paling utama,” terangnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini