bukamata.id– Ketua Divisi Teknis Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Kholik mengungkapkan pemilihan tema sudah melalui proses diskusi KPU bersama tim kampanye capres-cawapres.
Jadwal pelaksanaan debat capres-cawapres dilakukan pada 12 dan 22 Desember untuk menutup akhir 2023. Kemudian, debat dilanjutkan pada 7 dan 21 Januari 2024. Lalu, debat penutup akan dilangsungkan pada 4 Februari 2024.
Debat capres-cawapres dapat disaksikan secara langsung di stasiun TV nasional dengan total durasi 150 menit. Dari 150 menit tersebut sebanyak 120 menit akan digunakan untuk segmen debat dan sisanya untuk iklan. Debat dapat dibagi menjadi enam segmen.
Pada segmen pertama akan dilakukan pembukaan, pembacaan tata tertib, serta penyampaian visi, misi, dan program kerja. Kemudian, segmen kedua sampai kelima akan berfokus pada pendalaman visi, misi, program kerja, tanya jawab, dan sanggahan. Lalu, segmen terakhir adalah penutup.
Tema debat mengacu pada visi nasional seperti tertuang dalam Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN). Penetapan tema dilakukan usai berkoordinasi dengan pasangan calon dan/atau tim kampanye pilpres. Tema spesifik setiap debat capres-cawapres disusun bersama dengan panelis sesuai bidang keahliannya.
Adapun tema debat capres-cawapres tersebut sebagai berikut, yaitu:
- Pada 12 Desember 2023 mengangkat tema terkait hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi
- Pada 22 Desember 2023 mengusung tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional
- Pada 7 Januari 2024 memilih tema ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, dan pengelolaan APBN
- Pada 21 Januari 2024 mengusung tema energi, sumber daya alam (SDA), SMN, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat
- Pada 4 Februari 2024 mengangkat tema terkait teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-COVID Society), dan ketenagakerjaan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini