bukamata.id – BADKO HMI Jawa Barat melaksanakan silaturahmi dengan PJ Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Gedung Sate, Kamis (11/7/2024).
Pertemuan ini menegaskan terpilihnya Ketua Umum baru BADKO HMI Jawa Barat, Siti Nurhayati, dan membahas agenda strategis ke depan dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia di Jawa Barat.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu krusial dibahas, termasuk tingginya angka stunting, penanganan sampah, infrastruktur, permasalahan BUMD, UMKM, komersialisasi pendidikan, dan tapera.
Pertemuan ini dihadiri oleh jajaran Kesbangpol Jawa Barat, Biro Kesra Jawa Barat, Fajar Alamasyah Formateur I, Fahrizul Azhar Mide Formateur II BADKO HMI Jawa Barat, Hana Muhamad Formateur KOHATI BADKO Jawa Barat, Siti Zahrotul Mulkiyah Mide Formateur I KOHATI BADKO Jawa Barat, Hilman Hadafi, dan Muhammad Yusril.
Dalam sambutannya, Ketua Umum BADKO HMI, Siti Nurhayati menyampaikan, BADKO HMI Jabar bakal mengadakan program HMI GEMBIRA (Gerakan Membawa Kabar Gembira).
“Salam silaturahmi Bapak. Terima kasih atas waktunya. BADKO HMI Jawa Barat memiliki 15 cabang HMI di Kota/Kabupaten. Dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia ke depan, BADKO HMI Jawa Barat akan mengadakan program HMI GEMBIRA (Gerakan Membawa Kabar Gembira) yang merupakan bentuk kepedulian HMI terhadap masyarakat,” papar Siti.
Siti menjelaskan, lewat program HMI GEMBIRA ini nantinya akan mengedukasi masyarakat terkait permasalahan di Jabar, seperti stunting, penanganan sampah dan lainnya.
“Harapannya, dari pertemuan ini dapat terjalin sinergi dengan Bapak Pj Gubernur serta keluarga Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mengawal pembangunan sumber daya manusia di Jawa Barat,” ujarnya.
Formateur KOHATI BADKO Jabar, Hana Muhamad, mengatakan KOHATI Jabar bakal mengawal isu perempuan dan mengadakan program bina UMKM.
“KOHATI Jawa Barat yang baru akan mengawal isu keprempuanan, untuk meningkatkan kemandirian mereka. Insya Allah, ke depan kami akan mengadakan program bina UMKM untuk para perempuan agar dapat berwirausaha,” ujarnya.
Kemudian, Fajar Alamasyah Formateur I, menyoroti soal infrastruktur di Jabar yang perlu diperbaiki, dan juga transparansi BUMD.
Sementara itu, Fahrizul Azhar Mide Formateur II, menyoroti persoalan pembangunan sumber daya manusia.
“Kami memiliki agenda pelatihan kader yang harus ditopang dengan berbagai sumber daya dari berbagai sektor, khususnya dari pemerintah provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin memberikan respon positif terkait adanya langkah atau aksi dalam menyelesaikan permasalahan di Jabar.
“Selamat atas terpilihnya ketua umum baru yang hari ini dipimpin oleh seorang perempuan, Teh Siti Nurhayati, sepertinya sejarah pertama di HMI dipimpin oleh seorang perempuan,” ungkap Bey.
“Saya sepakat bahwa masalah stunting, sampah, dan permasalahan lainnya di Jawa Barat harus ditangani secara bersama. Khususnya masalah stunting, sampah serta masalah yang tadi dipaparkan oleh teman-teman HMI. Harapannya kita dapat bersinergi dalam pembangunan Jawa Barat,” imbuhnya.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan sinergi antara BADKO HMI Jabar dan Pemprov Jabar dapat terus terjalin dalam upaya membangun Jabar yang lebih baik.