Sonny mengaku mendapat informasi terkait kondisi Dinda melalui jejaring relawannya di wilayah tersebut. Jiwa sosial Sonny pun langsung tergugah dan memberikan kursi roda baru agar Dinda bisa lebih leluasa ketika hendak jalan-jalan meskipun harus didorong oleh orangtuanya.
“Kendaraan satu-satunya kursi roda kemarin sudah rusak. Alhamdulillah kita berikan yang baru ya, mudah-mudahan bisa bermanfaat karena Dinda ini begitu aktif ya,” ujarnya.
Sonny pun mengajak warga Kota Bandung untuk turut peduli terhadap Dinda dan berperan aktif untuk meringankan beban keluarganya. Terlebih Dinda hingga saat ini ditinggalkan oleh ayah kandung yang telah berpisah dengan sang ibunya.
“Kodaruloh juga ibunya Dian ya juga single parent tentunya kita sebagai makhluk sosial sebagai sesama warga Bandung apalagi kita yang memiliki keleluasaan kita yang memiliki kesempatan lebih baik sewajibnya ya kita mampu saling membantu,” beber Sonny.
Sementara itu, Dian yang merupakan Ibu kandung dari Dinda mengaku bersyukur dengan bantuan kursi roda tersebut. Setidaknya, kursi roda tersebut dapat memberikan keleluasaan untuk dirinya membawa Dinda ke luar rumah.
Dian mengaku begitu membutuhkan perhatian dari pemerintah. Apalagi, Dian hanya berjuang sendirian untuk menghidupi dirinya dan Dinda.
Dian sejauh ini tak memiliki pekerjaan tetap dan kerap kali bergantung hidup dari salah satu anaknya.
“Belum (kerja) sekarang. Sehari-hari kadang suka cari pinjaman, apalah gitu. Kadang dari anak, anak yang kedua kan udah kerja, cuma gak cukup. Cuma ini aja lah gitu pak. Ini anak ketiga dari tiga bersaudara. Sekarang ibu tinggal di rumah kontrakan,” kata Dian.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini