bukamata.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sudah sejalan dengan Pemerintah Pusat untuk melaksanakan simplifikasi dalam penggunaan aplikasi digital pelayanan publik.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin menuturkan Pemprov Jabar sendiri telah mengembangkan aplikasi Sapawarga Jabar Super App.
Melalui Sapawarga, berbagai layanan publik dapat dengan mudah diakses dalam satu aplikasi.
Secara terintegrasi, sejumlah layanan publik mulai dari urusan perpajakan, layanan kesehatan, informasi lowongan kerja, hingga urusan kependudukan, dapat diakses melalui satu kali sign on.
Sebelumnya, kata Bey, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan secara langsung kepada dirinya agar Jabar bisa menjadi contoh simplifikasi dalam penggunaan aplikasi digital pelayanan publik bagi pemda provinsi lainnya.
“Pak Menteri PANRB langsung ke saya minta Jawa Barat menjadi contoh provinsi yang sangat simpel dalam aplikasi, yaitu Sapawarga akan kami simplifikasi,” ucap Bey.
“Sesuai arahan saya saat Pak Sekda (Herman Suryatman) dilantik, jadi jangan ada aplikasi baru, tapi optimalkan yang ada,” imbuhnya.
Sejalan dengan itu, Bey mengatakan bahwa Presiden RI memberikan pengarahan agar birokrasi harus hadir melayani masyarakat.
“Jadi secara filosofi harus memberikan manfaat, kepuasan, dan juga kemudahan-kemudahan bagi masyarakat,” kata Bey.
“Jadi bagaimana bisa memberikan itu kalau masih ada 27 ribu aplikasi di seluruh Indonesia ini, dan itu harus dijadikan satu atau diintegrasikan, dan bertahap satu-satu,” imbuhnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini