bukamata.id – Sektor industri kecantikan serta produk kosmetik di Thailand dan Indonesia mampu bertahan dan bahkan mengalami peningkatan signifikan di tengah pandemi Covid-19.
Mengakui potensi pertumbuhan yang saling menguntungkan, kedua negara memandang peluang kolaborasi dan kerja sama di bidang industri kecantikan.
Direktur Thai Trade Center Jakarta, Hataichanok Sivara mengatakan, bahwa kegiatan ini menjadi momen penting untuk membantu eksportir Thailand memasuki pasar Indonesia.
“Acara ini juga menjadi kesempatan emas untuk memahami lebih dalam tentang pasar Indonesia, termasuk persyaratan sertifikasi halal,” ucap Sivara dalam keterangannya, Selasa (1/8/2023).
Sivara mengatakan, bahwa produk kosmetik dan perawatan pribadi dari Thailand memiliki peluang besar di pasar Indonesia. Menurutnya, Indonesia merupakan pasar yang potensial, apalagi sejumlah produk dan brand-brand asing sudah banyak yang masuk ke negeri ini, seperti Unilever, P & G, dan lain-lain.
“Kami mengamini bahwa masyarakat Indonesia selalu mencari sesuatu yang unik dan berbeda, dan dengan adanya sertifikasi halal, produk-produk asal Thailand dapat menarik perhatian konsumen di Indonesia,” ungkapnya.
Menurut Sivara, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membantu para eksportir Thailand menemui importir di Indonesia sehingga mereka dapat sukses memasuki dan memperluas pangsa pasar di negara ini.
“Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, seminar tersebut melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang bertugas mengedukasi perusahaan-perusahaan Thailand, terutama yang bergerak di bidang kosmetik dan perawatan pribadi, agar lebih memahami kebutuhan pasar di Indonesia,” tuturnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini