Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri
  • Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya
  • Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti
  • Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar
  • Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya
  • Rezaldi Pulih, Persib Siap Tempur di Piala Presiden dan ACL Two 2025
  • Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya
  • Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Berita

UMKM Binaan bank bjb Sukses Ekspor Biji Kopi Wanoja ke Belanda

Putra JuangSenin, 9 September 2024 13:25 WIB
Pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Belanda. (Foto: Ist)

bukamata.id – Potensi kopi di Jawa Barat terus menunjukkan peningkatan yang signifikan, seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat dan terbukanya pasar internasional.

Dengan kualitas kopi yang dihasilkan, Jabar memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor kopi ke berbagai negara.

Permintaan akan kopi Jabar terus bertumbuh, terutama di negara-negara Eropa yang semakin mengapresiasi cita rasa unik kopi Indonesia.

Salah satu contoh nyata dari potensi ini adalah kesuksesan Kelompok Tani Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, yang semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global.

Kopi Wanoja, yang berawal dari kaki Gunung Kamojang, Kabupaten Bandung, kini berhasil menembus pasar internasional dengan mengirimkan biji kopi ke Belanda. Hal ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kelompok tani yang seluruh anggotanya adalah wanita.

Pada 6 September 2024, bertempat di Taka Hydrocore – Gedebage Bandung, dilaksanakan seremoni pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Belanda, yang menandai langkah besar kelompok ini dalam merambah pasar global.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Sugih Rahmansyah, Kepala Dinas KUK Jabar Rachmat Taufik Garsadi, serta beberapa pejabat lainnya.

Baca Juga:  Profil Eks Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi Tersangka Korupsi Pengadaan Iklan

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif bank bjb dalam mendukung UMKM seperti Kopi Wanoja.

“Kami terus berkomitmen memberikan pendampingan dan dukungan pembiayaan kepada mitra-mitra UMKM agar mereka dapat berkembang dan bersaing di pasar global,” ucap Widi dalam keterangannya, Senin (9/9/2024).

Dukungan ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari pelatihan, pendampingan usaha, hingga pembiayaan kredit. Widi mengatakan, bahwa bank bjb telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong Kopi Wanoja meningkatkan kapasitas produksinya.

“Sejak tahun 2021, bank bjb secara konsisten menyalurkan pembiayaan Kredit UMKM kepada Kopi Wanoja,” ungkapnya

Dalam periode Juni 2024 hingga September 2024 saja, bank bjb telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,255 miliar kepada 29 petani kopi binaan Kopi Wanoja untuk kebutuhan modal kerja.

Keberhasilan Kopi Wanoja dalam melakukan ekspor ini juga tak lepas dari strategi yang matang. Widi menjelaskan, Kopi Wanoja tidak hanya memproduksi kopi berkualitas, tetapi juga membangun koperasi hingga korporasi, sehingga mereka bisa menjadi agregator yang mampu melakukan ekspor secara mandiri.

Dengan volume ekspor mencapai 18 ton atau senilai hampir Rp2,5 miliar untuk pengiriman pertama ke Belanda, Kopi Wanoja menunjukkan bahwa potensi bisnis kopi Jawa Barat memang sangat besar.

Baca Juga:  Jaktive Dorong Pertumbuhan Industri Kreatif di Indonesia Melalui Teknologi dan Seni

Widi menegaskan bahwa bank bjb akan terus mendukung pengembangan bisnis kopi di Jawa Barat. Apalagi, potensi kopi Indonesia yang berada di urutan ke-4 di dunia, setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia.

Oleh karena itu, bank bjb berkomitmen untuk terus mendorong ekosistem bisnis kopi, khususnya di Jabar. bank bjb juga berperan sebagai bank partner Kopi Wanoja dengan memberikan pembiayaan modal kerja dan menjadi bagian dari rantai pasok yang menyerap hasil panen petani kopi.

Dukungan yang diberikan bank bjb tidak hanya sebatas pada pembiayaan. bank bjb juga aktif dalam memberikan pendampingan kepada para petani kopi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk.

Selain itu, bank bjb juga membantu Kopi Wanoja dalam mengembangkan jaringan pemasaran hingga ke mancanegara.

“Kami memberikan pelatihan kepada para petani kopi tentang teknik budidaya yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta cara mengakses pasar internasional,” kata Widi.

Dengan terus berkembangnya pasar kopi dunia, bank bjb percaya bahwa para pelaku usaha kopi di Jabar memiliki kesempatan yang besar untuk meraih pasar ekspor yang lebih luas.

Baca Juga:  bank bjb Sabet Penghargaan dari BI, Jadi Bank dengan Layanan Kas Terbaik

Kopi Wanoja adalah contoh nyata bahwa produk lokal mampu bersaing di pasar internasional dengan dukungan yang tepat. bank bjb juga berharap dapat menjalin kerja sama dengan lebih banyak UMKM untuk mendorong produkproduk lokal lainnya mencapai pasar global.

Selain itu, Widi juga menjelaskan bahwa bank bjb terus mencari cara untuk memperkuat ekosistem UMKM di Jawa Barat melalui berbagai inisiatif dan program pendampingan.

“Kami memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi, sehingga kami terus berinovasi untuk memberikan layanan terbaik kepada mereka,” imbuhnya.

Widi juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha dalam mengoptimalkan potensi ekspor. Pasalnya, kolaborasi yang baik akan menghasilkan ekosistem yang kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor kopi.

Dengan semakin terbukanya peluang ekspor, Kopi Wanoja dan mitra UMKM binaan bank bjb lainnya diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih banyak bagi perekonomian daerah.

“Kami optimis bahwa dengan semangat kerja keras dan dukungan yang berkelanjutan, Kopi Wanoja akan semakin mendunia,” tandasnya.

bank bjb Belanda ekspor Kopi Wanoja UMKM
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

ASN Bisa WFA: Kebijakan Baru PANRB Soal Fleksibilitas Kerja Pegawai Negeri

Rabu, 18 Juni 2025 08:26 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Raya Naik Jadi Rp19.000, Ini Alasan dan Dampaknya

Rabu, 18 Juni 2025 08:11 WIB

Tel Aviv Lumpuh Usai Serangan Rudal Iran, Warga Mengungsi dan Aktivitas Kota Terhenti

Rabu, 18 Juni 2025 07:53 WIB

Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung 18 Juni 2025, Catat Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 05:00 WIB

Jadwal SIM Keliling Kota Bandung 18 Juni 2025, Cek Lokasinya

Rabu, 18 Juni 2025 03:00 WIB

Harga LPG 3 Kg di Bandung Naik, Warga Diminta Tenang dan Tidak Panic Buying

Selasa, 17 Juni 2025 21:30 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.