Aplikasi tersebut terdiri dari 148 aplikasi layanan publik dan 88 aplikasi administrasi pemerintahan dengan tujuan untuk memberikan berbagai kemudahan pelayanan publik di kota bandung.
“Mudah-mudahan berbagai upaya yang sudah dilakukan, berikut capaian yang sudah didapatkan termasuk kekurangan-kekurangan yang masih ada, akan menjadi referensi bagi pejabat wali kota serta wali kota definitif terpilih pada Pemilukada 27 November 2024,” paparnya.
Namun demikian, Ema mengakui masih ada beberapa permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot Bandung antara lain RTH (12,06%), angka kemiskinan (4,25%), gini rasio (0,45%), kemacetan lalu lintas, banjir, persampahan, serta penanganan lingkungan pemukiman.
Untuk itu, Ema berharap kerja sama harmonis para pihak terkait dapat berjalan dengan baik, guna menghadapi dan menangani tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan dalam rangka mewujudkan Kota Bandung yang lebih maju.
“Tentu dengan kerja sama dan kolaborasi semua pihak kita semua dapat membangun Kota Bandung yang lebih maju,” tandasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini