“Kami mohon maaf bila ada yang salah paham. Itu bukan video resmi kami, dan ada kalimat-kalimat yang tidak mencerminkan sikap resmi PRMPC,” ujarnya.
“Mari kita bicarakan baik-baik jika ada pihak yang merasa dirugikan. Maksud kami hanya untuk menjaga kelangsungan usaha tanpa memandang etnis atau asal pemilik,” pungkasnya.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini
1 2