bukamata.id – Sudaryono langsung tancap gas usai dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI berkeliling mengamati potensi pertanian di daerah. Salah satu daerah yang dikunjungi yakni Kabupaten Bandung.
Dengan mengenakan pangsi dan iket, Sudaryono turun ke ladang untuk melihat hasil panen berbagai varietas dalam acara Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan.
Dirinya juga tak sungkan berbincang dengan masyarakat yang menampilkan beragam produk pertanian di area pameran.
Sudaryono mengaku, banyak berdiskusi dengan ayahnya yang juga keluarga petani asal Grobogan soal problematika yang dihadapi para petani.
“Menurut saya pernah (merasakan hidup sebagai petani) dan tahu itu penting. Saya merasa itu blessing, ya saya lahir dari keluarga seperti itu (petani). Oh, sering (berdiskusi), aku diteleponin terus. Ini kebetulan lagi di rumah. Jadi ya biasa dicurhati macam-macam ya,” kata Sudaryono, Sabtu (27/7/2024).
Dengan latar belakang sebagai anak petani, ia banyak belajar dari ayahnya tentang beragam tantangan yang dihadapi petani. Menurutnya, memberikan edukasi pada petani tidak bisa hanya pemberian materi semata khususnya dalam penerapan inovasi teknologi dalam sistem pertanian.
“Kita ngerti susahnya, kita ngerti, paham bahwa pupuk itu harus ada, bibitnya harus benar, cara ngolahnya harus benar. Gak bisa kita main suruh, main perintah. Belum tentu jalan,” ucapnya.
Sudaryono berkomitmen, untuk membuat para petani punya masa depan. Beragam program dilakukan mulai dari penerapan inovasi pertanian hingga mengejar target Swasembada pangan dalam dua tahun sesuai dengan target dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini