bukamata.id – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, warga yang mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dampak kebakaran TPA Sarimukti akan ditangani.
Adapun bantuan yang akan diberikan berupa sembako kepada warga yang terdampak dan kebutuhan lainnya seperti dapur umum yang sudah disiapkan serta posko kesehatan yang disiapkan khusus menangani dampak negatif asap kebakaran.
“Insyaallah semua akan baik-baik saja, asalkan seluruh warga mendoakan dan bekerja sama, juga mewaspadai karena musim kemarau masih berlangsung sampai Oktober,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, usai meninjau penanganan kebakaran di TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/8/2023).
Kang Emil juga mengingatkan, masih ada dua bulan lagi kewaspadaan yang harus dipersiapkan agar hal serupa tidak terulang. Begitu pula koordinasi dengan BNPB, Basarnas, dan BMKG terus dilakukan untuk melakukan rekayasa cuaca.
Selain itu, pihaknya juga meminta warga Jabar, khususnya di kawasan Bandung Raya untuk mengurangi volume sampah.
“Untuk persampahan, saya minta warga mengurangi sampah dari sekarang dan harus menjadi kebiasaan. Jangan menunggu kedaruratan. Mengurangi dan mengelola sampah secara mandiri itu lebih baik,” katanya.
“Karena kita tahu tidak semuanya sistem lingkungan sanggup menanggulangi produksi sampah di kota dan kabupaten,” tambahnya.
Menyoal penumpukan sampah di kawasan Bandung Raya, Kang Emil akan membuat lokasi penampungan sampah perkotaan sementara. Tempatnya tidak jauh dari TPA Sarimukti.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini