bukamata.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat jika tahun 2024 menjadi tahun terpanas di Indonesia. Hal ini kemungkinan disebabkan karena fenomena El Nino pada 2023/2024.
Berdasarkan data dari 117 stasiun pengamatan BMKG, suhu udara rata-rata periode 1999-2020 di Indonesia di angka 26,7 derajat celcius, sementara suhu udara rata-rata tahun 2024 sebesar 27,5 derajat celcius. Dengan demikian anomali suhu udara rata-rata tahun 2024 sebesar 0,8 derajat celcius.
Rata-rata anomali suhu udara yang diperoleh dari 113 stasiun pengamatan BMKG di Indonesia pada tahun 2024 menunjukan hampir seluruhnya bernilai anomali positif.
Stasiun Meteorologi Gusti Syamsir Alam-Kab Kotabaru mencatat anomali tertinggi dengan angka 1,5 derajat celcius. Sementara yang terendah tercatat di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda-Banda Aceh sebesar -0,2 derajat celcius.
“Perbedaan (selisih) antara suhu udara rata-rata tahun 2024 terhadap tahun 2023 menunjukkan sebagian besar stasiun pengamatan BMKG bernilai positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa suhu udara rata-rata tahun 2024 relatif lebih panas dibandingkan tahun 2023,” kata BMKG, dikutip dari laman resminya, Rabu (8/1/2025).
Direktur Perubahan Iklim di BMKG, Fachri Radjab mengatakan, jika ditinjau dari faktor dinamika atmosfer maka penyebabnya kemungkinan akibat dari El Nino yang terjadi pada 2023/2024.
“Sesuai teori, dampak El Nino terhadap kenaikan suhu dirasakan antara 1-2 tahun setelah El Nino tersebut berakhir,” ucapnya.
Berikut ranking suhu rata-rata tertinggi di Indonesia selama 5 tahun terakhir.
- 2024 : 27,53 derajat celcius (anomali 0,85 derajat celcius)
- 2016 : 27,27 derajat celcius (anomali 0,59 derajat celcius)
- 2023 : 27,17 derajat celcius (anomali 0,49 derajat celcius)
- 2020 : 27,13 derajat celcius(anomali 0,45 derajat celcius)
- 2019 : 27,06 derajat celcius(anomali 0,37 derajat celcius)
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini