bukamata.id– Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki chinatown atau wilayah pecinan yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Tionghoa. Dikenal memiliki arsitektur yang khas, unik, dan menarik, tidak heran jika chinatown menjadi destinasi wisata budaya, sejarah, dan kuliner yang populer di Indonesia.
Apalagi beberapa hari kedepan kita akan merayakan Tahun Baru Cina, bagi kalian yang belum memiliki rencana menghabiskan waktu bersama keluarga. Berikut 5 chinatown paling populer di Indonesia yang cocok dikunjungi saat merayakan imlek:
1. Nagoya Hill (Batam)
Chinatown di Batam atau Nagoya Hill, populer dengan nama Bukit Nagoya, pecinan ini merupakan sentralisasi komunitas Tionghoa yang menonjolkan arsitektur tua nan bersejarah. Beberapa di antaranya adalah Wihara Budhi Bhakti, Pa Auk Tawya, dan Maha Vihara Duta Maitreya. Setelah jalan-jalan dan berkeliling, kuliner khas Batam juga tak boleh ketinggalan dicicipi.
2. Kampung Sudiroprajan (Solo)
Kawasan chinatown berikutnya adalah Kampung Sudiroprajan, yang berlokasi di belakang Pasar Gede, Solo. Daya tarik pecinan Kampung Sudiroprajan terletak pada klenteng Tien Kok Sie yang masih berdiri kokoh meskipun sudah ada sejak tahun 1700-an.
Di Kampung Sudiroprajan, budaya Tionghoa dan Jawa saling menyatu dalam simbol, arsitektur, serta adat istiadat. Itulah yang bisa kita lihat pada tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Imlek. Salah satu tradisi yang paling populer adalah Grebeg Sudiro, yaitu Festival Lampion sepanjang Jalan Sudirman dan Pasar Gede pada saat Imlek.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini