Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan

Rabu, 18 Juni 2025 14:30 WIB

Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI

Rabu, 18 Juni 2025 14:13 WIB

Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat

Rabu, 18 Juni 2025 14:00 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
  • 4 Fakta Markas Judi di Bandung Berkedok Tempat Futsal
  • Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru
  • Kemenhub Ungkap Kronologi Ancaman Bom di Penerbangan Jamaah Haji
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

5 Chinatown Populer di Indonesia yang Pas Dikunjungi Saat Imlek

Putri Mutia RahmanRabu, 31 Januari 2024 12:50 WIB
Chinatown Singkawang. (surgaborneo)

bukamata.id– Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki chinatown atau wilayah pecinan yang mayoritas penduduknya adalah keturunan Tionghoa. Dikenal memiliki arsitektur yang khas, unik, dan menarik, tidak heran jika chinatown menjadi destinasi wisata budaya, sejarah, dan kuliner yang populer di Indonesia.

Apalagi beberapa hari kedepan kita akan merayakan Tahun Baru Cina, bagi kalian yang belum memiliki rencana menghabiskan waktu bersama keluarga. Berikut 5 chinatown paling populer di Indonesia yang cocok dikunjungi saat merayakan imlek:

1. Nagoya Hill (Batam)

Chinatown di Batam atau Nagoya Hill, populer dengan nama Bukit Nagoya, pecinan ini merupakan sentralisasi komunitas Tionghoa yang menonjolkan arsitektur tua nan bersejarah. Beberapa di antaranya adalah Wihara Budhi Bhakti, Pa Auk Tawya, dan Maha Vihara Duta Maitreya. Setelah jalan-jalan dan berkeliling, kuliner khas Batam juga tak boleh ketinggalan dicicipi.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi: Selamat Tahun Baru China Sahabatku Tionghoa, Sehat Selalu

2. Kampung Sudiroprajan (Solo)

Kawasan chinatown berikutnya adalah Kampung Sudiroprajan, yang berlokasi di belakang Pasar Gede, Solo. Daya tarik pecinan Kampung Sudiroprajan terletak pada klenteng Tien Kok Sie yang masih berdiri kokoh meskipun sudah ada sejak tahun 1700-an.

Di Kampung Sudiroprajan, budaya Tionghoa dan Jawa saling menyatu dalam simbol, arsitektur, serta adat istiadat. Itulah yang bisa kita lihat pada tradisi tahunan menyambut Tahun Baru Imlek. Salah satu tradisi yang paling populer adalah Grebeg Sudiro, yaitu Festival Lampion sepanjang Jalan Sudirman dan Pasar Gede pada saat Imlek.

Baca Juga:  Acep Adang Mulai Kampanye Pilgub Jabar dengan Kunjungan ke Warga Tionghoa

3. Glodok (Jakarta)

Berada di Kompleks Kota Tua Jakarta, chinatown Glodok merupakan salah satu pecinan legendaris yang tidak pernah sepi. Meskipun sudah ratusan tahun berdiri, seluruh arsitektur di Glodok masih kokoh dengan ciri khasnya yang sangat indah.

Di kawasan ini terdapat banyak tempat ibadah, seperti Wihara Budhi Dharma (Kelenteng Jin De Yuan), Wihara Ariya Marga (Lamceng Tee Bio), dan Kelenteng Tang Seng Ong See. Selain dikelilingi arsitektur kental budaya Tiongkok, chinatown Glodok juga memiliki banyak kuliner legendaris dan tempat belanja suvenir.

4. Kesawan Square (Medan)

Tempat ini dikenal sebagai salah satu landmark Kota Medan, Kesawan Square dulunya adalah pusat perdagangan karena lokasinya yang sangat strategis.

Baca Juga:  Anies Bertemu Tokoh Tionghoa di Bandung, Tekankan Pentingnya Kesetaraan dan Persatuan

Daya tarik dari Kesawan Square adalah Rumah Tjong A Fie, yaitu rumah kuno dengan perpaduan arsitektur Melayu, Tionghoa, dan Eropa yang menjadi ikon pecinan ini.  Kamu juga menjajali berbagai jajanan tradisional maupun modern.

5. Chinatown Singkawang (Kalimantan Barat)

Chinatown Singkawang atau dikenal dengan Pecinan Jamthang Singkawang-Kuching menjadi salah satu pecinan terbesar di Indonesia. Di Singkawang terdapat banyak peninggalan arkeologis yang kamu temukan. Seperti klenteng tua, bangunan masa kolonial Belanda, dragon kiln atau tungku pembakaran keramik, dan rumah tua berarsitektur Tionghoa yang sangat khas.

Chinatown Tionghoa Wisata Budaya
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.