Close Menu
Bukamata.idBukamata.id
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Terbaru

CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya

Rabu, 18 Juni 2025 17:00 WIB

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami

Rabu, 18 Juni 2025 16:30 WIB

Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung

Rabu, 18 Juni 2025 15:30 WIB
Facebook X (Twitter) Instagram
Terbaru
  • CLBK, Rachmat Irianto Resmi Pulang ke Persebaya
  • Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Garut, BMKG Pastikan Tak Berpotensi Tsunami
  • Jaga Kondisi di Tengah Liburan, Pemain Muda Persib Serius Siapkan Diri untuk Maung Bandung
  • Kaget Ada Kasino Berkedok Tempat Futsal, Wali Kota Bandung Akui Kecolongan
  • Anies Baswedan di Forum Cendekia Unisba: Dosen Harus Jadi Teladan di Era AI
  • Purwakarta Siaga: Tanah Bergerak Terus Meluas, Warga Dilarang Mendekat
  • Cegah Guru Dipidana, Dedi Mulyadi Wajibkan Orang Tua Bikin Surat Pernyataan
  • Dukung Pekerja Aman dan Terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan Hadir di Job Fair Bandung 2025
Facebook Instagram YouTube X (Twitter)
Bukamata.idBukamata.id
Rabu, 18 Juni 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Persib
  • Index
Bukamata.idBukamata.id
Home»Gaya Hidup

Alasan Orang Papua Lebih Kuat, Warisi Gen Spesies Manusia yang Sudah Punah

Aga GustianaMinggu, 29 Desember 2024 22:32 WIB
Ilustrasi DNA. (Foto: Pixabay)

bukamata.id – Orang Papua dipercaya mewarisi gen spesies manusia purba yang sudah punah, yakni Denisovan. Efeknya, mereka menjadi lebih kuat.

Dalam sebuah studi, ditemukan jika genetik Denisova tak hanya dimiliki oleh orang Papua saja, namun juga pada populasi Asia Timur, Asia Selatan dan pribumi Amerika.

Sebelumnya, para ilmuwan mengira jika hanya orang Papua yang membawa jejak DNA Denisova, dengan hingga 5 persen genom mereka diwarisi dari hominim purba ini.

“Adalah kesalahpahaman umum bahwa manusia berevolusi secara tiba-tiba dan rapi dari satu nenek moyang yang sama, tetapi semakin banyak yang kita pelajari, semakin kita menyadari bahwa perkawinan silang dengan berbagai hominin terjadi dan membantu membentuk manusia seperti kita saat ini,” kata penulis studi Dr Linda Ongaro dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga:  Tangguhnya Manusia Purba Amerika, Makanan Utamanya Daging Mammoth

Tidak seperti sisa-sisa Neanderthal, catatan fosil Denisova hanya terdiri dari tulang jari, tulang rahang, gigi, dan fragmen tengkorak. Sungguh sedikit.

“Namun, dengan memanfaatkan segmen Denisova yang masih ada dalam genom manusia modern, para ilmuwan telah menemukan bukti setidaknya tiga peristiwa masa lalu yang menunjukkan bahwa gen dari populasi Denisova yang berbeda masuk ke dalam tanda genetik manusia modern,” jelasnya.

Baca Juga:  Rekor Unbeaten Persib Terus Terjaga, Kocijan Optimis Lanjutkan Tren Positif

Dari hasil penelitian yang ada, Denisova Altai asli terpecah menjadi beberapa garis keturunan sekitar 409.000 hingga 222.000 tahun yang lalu.

Populasi tertua dari populasi ini tampaknya telah kawin silang dengan nenek moyang kuno orang Asia Timur saat ini, sementara DNA dari dua garis keturunan Denisova yang terpisah dapat ditemukan dalam genom Papua.

Baca Juga:  Salurkan Bantuan ke Papua, Javaretro Suites Hotel Gelar PKS dengan Kodam XVII/Cenderawasih

Yang menarik, karena Denisova tiba di Eurasia ratusan ribu tahun sebelum manusia modern, mereka telah mengembangkan sejumlah adaptasi genetik yang memungkinkan mereka bertahan hidup di berbagai lingkungan yang keras. Misalnya, mereka mampu tinggal di dataran tinggi hingga padang rumput yang dingin.

Denisovan Papua Purba
Share. Facebook Twitter WhatsApp

Jangan Lewatkan

Fasset Perkuat Eksistensi di Indonesia dengan Inovasi Kripto Syariah dan Fitur Baru

Rabu, 18 Juni 2025 12:59 WIB

Misteri Gunung Lewotobi Laki-Laki: Fakta, Legenda, dan Kepercayaan Warga Sekitar

Rabu, 18 Juni 2025 06:00 WIB

Kuliner Khas Indramayu: 10 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan

Rabu, 18 Juni 2025 02:00 WIB

Kamu Pasti Nggak Nyangka! Ini 7 Tempat Wisata Alam di Indramayu yang Kecantikannya Bikin Lupa Pulang

Rabu, 18 Juni 2025 01:00 WIB

Temukan Keunikan Nasi Kalong Bandung, Santapan Malam tanpa MSG yang Menggoda

Selasa, 17 Juni 2025 22:15 WIB

Sarapan Enak di Bandung, 3 Tempat Favorit dengan Suasana Unik

Selasa, 17 Juni 2025 19:20 WIB
Terpopuler

3 Spot Hidden Gem Bandung Buat Healing di Akhir Pekan

Kamis, 12 Juni 2025 06:00 WIB

Rekomendasi Wisata Bogor Terbaru dan Terpopuler: Cocok untuk Liburan Keluarga dan Pasangan

Sabtu, 14 Juni 2025 16:34 WIB

Wisata Alam Purwakarta yang Lagi Viral: Lokasi, Harga Tiket & Tips Berkunjung

Minggu, 15 Juni 2025 08:04 WIB

Wisata Bandung Hits 2025: Rekomendasi Liburan Keluarga & Pasangan

Rabu, 11 Juni 2025 02:00 WIB

Wisata Garut Paling Populer 2025: Mulai dari Gunung Sampai Pantai

Sabtu, 14 Juni 2025 01:00 WIB
Facebook Instagram YouTube
Bukamata.id © 2025
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.