bukamata.id – Amerika Serikat akhirnya berhasil memberantas tawon pembunuh dari Asia. Hewan dengan nama ilmiah Vespa Mandarinia ini sempat meneror beberapa wilayah di negari Paman Sam tersebut.
Tawon raksasa utara ini pertama kali ditemukan di negara bagian Washington pada 5 tahun silam. Namun, Washington State Department of Agriculture baru saja menyebut tawon pembunuh ini sudah tidak terdeteksi lagi dalam 3 tahun ini.
Sebelum berhasil diberantas, kedatangan tawon pembunuh ini menimbulkan ketakutan besar di kalangan ilmuwan dan warga di Amerika Serikat.
Di mana, tawon ini menjadi salah satu pemangsa lebah, belum lagi sengatannya yang sangat menyakitkan bagi manusia.
Lebah yang menjadi salah satu tumpuan petani madu untuk penyerbukan tanaman merasa khawatir dengan adanya tawon raksasa ini.
AS pun bergerak cepat dan berhasil membasmi sarang tawon ini pada tahun 2020 lalu.
Pembasian berhasil usai pelacak dipasang pada seekor tawon. Kemudian, petugas mengikuti tawon tersebut hingga kembali ke sarangnya.
Setelah sampai di sarang, petugas kemudian membasmi seluruh koloni tawon tersebut.
“Kami bangga dengan kemenangan penting ini dalam perang melawan spesies invasif,” kata Mark Davidson dari Departemen Pertanian AS.
Sementara pada tahun 2022, para ilmuwan kembali memasang sekitar 1.000 perangkap tawon di seluruh negara bagian.
Kemudian pada tahun 2023, mereka menemukan satu sarang, yang segera mereka hancurkan, berisi hampir 1.500 tawon dalam berbagai tahap perkembangan.
Masih ada kemungkinan tawon-tawon itu kembali atau bahwa jenis tawon invasif berbahaya lain suatu hari nanti mencapai tanah AS.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini