bukamata.id – Pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Tepatnya pada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Soekarno menyampaikan gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai Pancasila.
Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila lahir dari proses panjang yang melibatkan banyak tokoh dari berbagai latar belakang, salah satunya organisasi Muhammadiyah.
Didirikan sejak tahun 1912, Muhammadiyah telah memainkan peran penting dalam pembentukan karakter bangsa dan pemikiran kebangsaan Indonesia, salah satunya dengan lahirnya dasar negara Indonesia, Pancasila.
Berikut lima tokoh Muhammadiyah yang berperan dalam kelahiran Pancasila:
1. Ki Bagus Hadikusumo
Ki Bagus Hadikusumo adalah salah satu tokoh utama Muhammadiyah yang berperan penting dalam sidang-sidang BPUPKI dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Ia dikenal sebagai tokoh yang tegas dalam mempertahankan prinsip-prinsip Islam dalam pembentukan dasar negara.
Selama sidang BPUPKI, Ki Bagus Hadikusumo memperjuangkan agar nilai-nilai Islam tercermin dalam dasar negara Indonesia. Meski demikian, ia juga menunjukkan sikap kompromi dan toleransi ketika menerima Piagam Jakarta yang mencantumkan kalimat “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”.
Ketika akhirnya kalimat ini diubah demi persatuan nasional, Ki Bagus Hadikusumo tetap mendukung Pancasila sebagai dasar negara dengan semangat kebersamaan dan persatuan.
Dapatkan berita menarik lainnya dari Bukamata.id di Google News, Klik di Sini